4Tips LinkedIn untuk Rekrutmen Online

Meskipun kerja jarak jauh telah lama menjadi topik yang populer di kalangan karyawan, namun baru-baru ini saja hal ini menjadi semakin meluas. Banyak perusahaan yang inovatif dan berpusat pada karyawan merangkul opsi kerja jarak jauh untuk mendorong keseimbangan kehidupan kerja dan menarik talenta terbaik jauh sebelum pandemi membuka jalan bagi penerimaan kerja jarak jauh yang lebih besar.

Bahkan ketika bisnis dibuka kembali, survei menunjukkan permintaan kerja jarak jauh tetap kuat. Laporan Joblist baru-baru ini menemukan 45% responden akan berhenti jika diharuskan kembali ke kantor secara penuh waktu.

Akibatnya, perusahaan-perusahaan di seluruh dunia menyadari perlunya memperkuat strategi perekrutan dan retensi jarak jauh agar tetap kompetitif. Apa artinya ini bagi perekrut?

Berkembangnya peran kerja jarak jauh menghadirkan tantangan dan peluang. Bagaimana perekrut membangun koneksi pribadi melalui email dan panggilan video? Bagaimana perusahaan menumbuhkan budaya ketika karyawan tidak berbagi ruang fisik? Di sisi lain, pekerjaan jarak jauh memberi perusahaan akses ke kumpulan pelamar yang lebih luas dan tidak terbatas lokasi.

Semua perekrut harus beradaptasi dengan perubahan tren di tempat kerja. Berikut adalah empat tips dari LinkedIn, baik bagi Anda yang sudah berpengalaman atau yang baru memulai:

Tempatkan diri Anda pada posisi kandidat

4Tips LinkedIn untuk Rekrutmen Online-001
Di mana kandidat online menghabiskan sebagian besar waktu mereka? Di masa lalu, perekrutan semudah memposting lowongan pekerjaan atau memindai setumpuk resume, dan perusahaan bisa menemukan kandidat yang cocok. Namun, saat ini, perusahaan tidak hanya menginginkan karyawan yang terampil, tetapi juga talenta terbaik yang dapat meningkatkan dampak perusahaan dan menambah nilai di tempat kerja mereka. Oleh karena itu, proses rekrutmen menjadi lebih menantang.

Salah satu cara terbaik untuk menemukan kandidat berkualitas adalah dengan memposting lowongan pekerjaan di tempat yang sering mereka kunjungi. Ini bisa dilakukan di situs-situs lowongan kerja tertentu atau di platform media sosial seperti LinkedIn, Twitter, dan bahkan Reddit.

Kandidat yang ideal mungkin tidak secara aktif mencari posisi baru, jadi akan sangat membantu jika Anda mengetahui di mana mereka "nongkrong" secara online dan membangun kehadiran perekrut di tempat tersebut.

Memanfaatkan strategi rekrutmen online pesaing

4Tips LinkedIn untuk Rekrutmen Online-002
Kompetitor Anda mungkin telah melakukan riset. Perhatikan di mana mereka mengiklankan lowongan pekerjaan, jenis kandidat yang mereka targetkan, dan bahkan bagaimana mereka menggunakan bahasa yang menarik untuk menarik kandidat. Apakah mereka menekankan istilah-istilah seperti "kerja jarak jauh" atau "menyoroti" jadwal kerja yang fleksibel untuk karyawan? Anda bisa belajar banyak dari cara perekrut kompetitor Anda menampilkan diri mereka.

Tujuannya bukan untuk meniru pencapaian mereka, namun untuk merujuk dan mendasarkan ide Anda sendiri pada informasi mereka, untuk menarik kandidat yang mungkin terlewatkan oleh mereka.

Tinjau ulang kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi kandidat

4Tips LinkedIn untuk Rekrutmen Online-003
HR akan menemukan banyak hal yang tetap sama di lingkungan kerja online. Menetapkan keahlian dasar bagi kandidat masih sangat penting, dan Anda harus terus menilai kemampuan pemecahan masalah, pemikiran kritis, dan inisiatif kandidat.

Proses ini tidak perlu berubah, namun beberapa aspek evaluasi menjadi lebih penting, terutama dalam mencantumkan ekspektasi spesifik. Sebagai perekrut online, penting untuk memahami secara mendalam bagaimana manajemen rekrutmen bekerja, keinginan spesifik untuk soft skill yang sesuai dengan pekerjaan, serta frekuensi komunikasi yang diperlukan, dll.

Waktu yang dihabiskan HR untuk meneliti dan membangun proses penilaian perusahaan adalah investasi langsung dalam menemukan kandidat yang paling cepat dan paling cocok.

Jangan meremehkan proses Interview online

Orientasi adalah proses yang sering diabaikan oleh banyak perusahaan. Faktanya, banyak perusahaan yang menganggap bahwa proses orientasi hanyalah sebuah prosedur penandatanganan serangkaian dokumen yang diperlukan, yang dapat membuat karyawan merasa tersesat, bingung, dan tidak jelas dengan posisi mereka di perusahaan. Proses orientasi sangat penting bagi pekerja jarak jauh.

Proses orientasi yang terorganisir dengan baik akan membantu karyawan baru merasa dihargai sejak hari pertama mereka bekerja di posisi apa pun. LinkedIn mendorong para manajer perekrutan untuk mengevaluasi dan meningkatkan pentingnya proses orientasi untuk memastikan bahwa semua karyawan baru memiliki perangkat yang diperlukan agar percaya diri dan sukses dalam peran baru mereka.

Dunia perekrutan sedang berubah, dan sebagai perekrut, kita harus ikut berubah. Dengan memanfaatkan saran yang baru saja diberikan LinkedIn, HR dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan talenta terbaik untuk perusahaan mereka.

Apakah Anda siap untuk mempelajari lebih dalam untuk mencapai hasil yang lebih besar dan lebih baik untuk perusahaan Anda? Daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengikuti Pembelajaran Virtual - Rekrutmen Online, kursus komprehensif dan menarik yang diperkenalkan di LinkedIn Learning.

Dalam kursus ini, LinkedIn menguraikan langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk menjadi perekrut online yang sukses. Perekrut akan belajar cara mengidentifikasi kandidat terbaik untuk pekerjaan jarak jauh, membangun kumpulan talenta yang kuat, dan mendukung perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja online yang kuat. (Menurut LinkedIn)

Posting terkait