Pentingnya Tingkat Pengunduran Diri: Meningkatkan Retensi Karyawan
Mengetahui cara menghitung tingkat gesekan adalah keterampilan yang berharga bagi bisnis yang ingin memantau retensi karyawan, mengelola biaya perekrutan, dan memperluas basis pelanggan mereka. Tingkat atrisi bisa dihitung secara bulanan, kuartalan, atau tahunan untuk mengukur kemajuan. Dalam artikel ini, Aniday membahas konsep apa itu tingkat gesekan dan memberikan panduan untuk menghitungnya.
Apa yang dimaksud dengan tingkat gesekan?
Tingkat gesekan adalah ukuran kuantitatif yang menilai hilangnya karyawan atau pelanggan dalam jangka waktu tertentu, tanpa adanya penggantian. Biasanya direpresentasikan sebagai persentase relatif terhadap keseluruhan tenaga kerja atau kumpulan pelanggan.
Dalam sumber daya manusia, tingkat gesekan sering digunakan untuk mengidentifikasi posisi yang kosong atau dihilangkan. Untuk tim pemasaran dan penjualan, tingkat gesekan pelanggan berfungsi sebagai alat untuk menentukan peluang untuk meningkatkan strategi pemasaran dan periklanan. Artikel ini berfokus pada aspek sumber daya manusia.
Apa yang dimaksud dengan tingkat atrisi karyawan?
Juga dikenal sebagai tingkat perputaran karyawan, atrisi karyawan terjadi ketika seseorang meninggalkan posisinya, dan perusahaan tidak menggantinya. Hal ini dapat berdampak positif dan negatif. Sisi positifnya, hal ini dapat menghemat biaya kepegawaian, namun juga dapat membebani anggota tim lain dengan tanggung jawab tambahan.
Mengapa Tingkat Attrisi Penting?
Setelah kita mendefinisikan tingkat gesekan, mari kita pelajari pentingnya. Sederhananya, tingkat gesekan memberikan wawasan penting bagi para pemimpin SDM, terutama mengenai jumlah keluarnya karyawan dari sebuah organisasi.
Tingkat atrisi tertentu dianggap normal dan diharapkan dalam organisasi mana pun. Namun, tingkat atrisi yang sangat tinggi dapat menandakan adanya masalah mendasar dalam strategi sumber daya manusia Anda. Kehilangan karyawan yang berharga, terutama ketika mengganti mereka terbukti sulit, dapat menghambat efisiensi operasional Anda dan menghalangi upaya Anda untuk mencapai tujuan bisnis.
Perlu dicatat bahwa atrisi tidak hanya mengganggu tetapi juga mahal. Beberapa perkiraan menunjukkan bahwa mengganti seorang karyawan dapat menghabiskan biaya sebanyak enam hingga sembilan bulan gaji mereka.
Faktor Umum di Balik Pengurangan Karyawan
Dengan mengetahui akar penyebab atrisi, perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dan daya tarik pelanggan. Di bawah ini adalah penyebab umum terjadinya atrisi bagi karyawan dan pelanggan:
- Pengunduran diri
- Promosi
- Pemutusan hubungan kerja
- Alasan pribadi
- Pensiun
Kategori-kategori dari Attrisi Karyawan
Membiasakan diri Anda dengan berbagai jenis atrisi karyawan dapat membantu dalam mengidentifikasi area-area di mana karyawan meninggalkan perusahaan dan menentukan kebutuhan akan strategi keterlibatan yang lebih baik.
Jenis utama dari atrisi karyawan meliputi:
- Atrisi Sukarela: Terjadi ketika seorang karyawan secara sukarela memilih untuk meninggalkan perusahaan. Alasannya bisa beragam, mulai dari faktor pribadi, seperti tanggung jawab keluarga, hingga mengejar pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi di tempat lain.
- Attrisi tidak sukarela: Terjadi ketika perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja. Sering kali bertujuan untuk mengurangi biaya kepegawaian atau menghilangkan posisi yang tidak lagi diperlukan.
- Atrisi Eksternal: Terjadi ketika seorang karyawan keluar untuk bekerja di perusahaan lain. Alasannya bisa jadi karena keselarasan karier atau perjalanan yang lebih nyaman.
- Atrisi Internal: Melibatkan karyawan yang berpindah ke peran yang berbeda di dalam perusahaan yang sama. Hal ini dapat berupa pindah ke departemen lain atau menerima promosi.
Menghitung Tingkat Attrisi: Langkah demi Langkah
Banyak perusahaan mengandalkan perangkat lunak khusus untuk menghitung tingkat gesekan, namun memahami rumus gesekan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang persentase numerik. Perusahaan biasanya menghitung tingkat gesekan secara bulanan, kuartalan, atau tahunan.
Tingkat gesekan karyawan sering kali berhubungan dengan angka pasti, sementara menentukan gesekan pelanggan mungkin melibatkan penelitian dan perkiraan tambahan. Berikut ini adalah rincian proses untuk menghitung tingkat gesekan karyawan:
- Mulailah dengan jumlah awal karyawan pada awal periode.
- Identifikasi jumlah karyawan yang keluar selama periode tersebut.
- Tentukan berapa banyak karyawan baru yang dipekerjakan selama periode yang sama.
- Gabungkan jumlah karyawan yang keluar dengan karyawan baru untuk menemukan jumlah karyawan akhir.
- Hitung jumlah rata-rata karyawan dengan menambahkan angka awal dan akhir, lalu membaginya dengan dua.
- Bagilah rata-rata karyawan dengan jumlah karyawan yang keluar untuk mendapatkan tingkat gesekan desimal.
- Kalikan angka desimal dengan 100 untuk menyatakan tingkat gesekan sebagai persentase.
Apa yang Diungkapkan Tingkat Pengurangan Karyawan Tentang Bisnis Anda?
Attrisi tidak selalu negatif; hal ini dapat terjadi karena faktor-faktor seperti pensiun, PHK, dan pengunduran diri secara sukarela. Perusahaan yang tangguh dapat menyerap pengurangan tenaga kerja dalam jumlah kecil tanpa harus terburu-buru mengganti staf dengan segera.
Namun, ketika organisasi Anda secara konsisten mengalami tingkat atrisi yang tinggi, hal ini dapat mengindikasikan masalah yang lebih dalam terkait manajemen, pengalaman karyawan, dan budaya perusahaan. Meskipun kesadaran ini bisa jadi sulit diterima, namun ini merupakan kesempatan bagi para profesional HR untuk meningkatkan kesehatan dan efektivitas organisasi secara keseluruhan.
Cara Mengurangi Tingkat Attrisi yang Tinggi
Para pemimpin SDM dapat membantu organisasi mereka mengelola atrisi secara efektif dengan menerapkan strategi-strategi berikut ini:
Menerapkan Model Ketenagakerjaan Serbaguna
- Sesuaikan rencana ketenagakerjaan agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan individu.
- Teliti dan kumpulkan data untuk mengakomodasi berbagai jenis pekerjaan, seperti pekerja penuh waktu, pekerja kontingen, atau kontraktor independen.
Mempertahankan Personel Kunci
- Identifikasi individu-individu berpengaruh yang penting bagi pertumbuhan perusahaan.
- Libatkan dan pertahankan mereka melalui paket kompensasi yang kompetitif, peluang untuk pengembangan pribadi dan profesional, dan budaya perusahaan yang dibangun di atas kepercayaan, penghargaan, dan rasa hormat.
Menerapkan Program Orientasi yang Positif
- Buatlah program lepas landas yang memungkinkan karyawan yang akan keluar dengan cara yang baik.
- Tunjukkan apresiasi dan tawarkan harapan baik untuk usaha mereka di masa depan, memperkuat integritas perusahaan dan membina duta mantan karyawan yang positif.
Membina Lingkungan yang 'Ramah Terhadap Kepulangan'
- Bekerja sama dengan manajemen dan eksekutif untuk menetapkan kebijakan dan budaya perusahaan yang mendorong kembalinya mantan karyawan.
- Karyawan Boomerang dapat membawa kembali pengetahuan, pengalaman, dan antusiasme yang berharga untuk berkontribusi pada kesuksesan organisasi.
Kesimpulan
Atrisi karyawan adalah aspek yang melekat pada siklus hidup karyawan. Tingkat atrisi yang tinggi menandakan adanya peluang untuk berkembang dan bukannya mengindikasikan adanya kesalahan. Mengatasi penyebab yang mendasari atrisi akan membantu Anda mempertahankan bisnis yang tangguh dalam menghadapi keluarnya karyawan. Aniday percaya bahwa artikel ini telah memberi Anda wawasan berharga tentang apa itu tingkat atrisi, yang memungkinkan Anda untuk merumuskan rencana strategis untuk bisnis Anda.