Panduan Terlengkap untuk Melakukan Wawancara Telepon

Wawancara telepon memainkan peran kunci dalam proses perekrutan, berfungsi ganda untuk menilai kesesuaian kandidat untuk wawancara di tempat dan membentuk hubungan dengan mereka. Untuk memastikan proses perekrutan yang lancar dan efektif, penting untuk mengoptimalkan wawancara telepon. Dalam panduan komprehensif ini, kami akan memberikan tips dan strategi ahli untuk melakukan wawancara telepon yang sukses.

Bagian 1: Membangun Proses Wawancara yang Terstruktur

Panduan Terlengkap untuk Melakukan Wawancara Telepon-001

Sebelum melakukan wawancara telepon, penting untuk membentuk proses wawancara yang terstruktur. Ini menjamin evaluasi yang seragam dan tidak memihak terhadap semua kandidat. Berikut adalah beberapa panduan untuk membantu Anda dalam membuat proses wawancara yang terorganisir:

Tip 1: Gelar Pertemuan Perdana

Gelar pertemuan perdan dengan manajer perekrutan untuk mengidentifikasi keterampilan dan nilai esensial yang dicari dalam seorang kandidat. Manfaatkan wawasan ini untuk merumuskan serangkaian pertanyaan standar yang akan diajukan oleh setiap pewawancara selama wawancara telepon. Metodologi ini menjamin bahwa semua kandidat dinilai berdasarkan kriteria yang identik.

Tip 2: Buat list Pertanyaan

Buat list pertanyaan yang komprehensif yang mencakup berbagai topik yang relevan dengan peran tersebut. Ini akan membantu pewawancara tetap fokus dan memastikan bahwa semua aspek penting dibahas selama wawancara telepon. Memiliki bank pertanyaan juga memberikan konsistensi di berbagai wawancara.

Tip 3: Evaluasi Kandidat Berdasarkan Kriteria Utama

Selama wawancara telepon, pastikan untuk mengevaluasi kandidat berdasarkan kriteria utama yang ditetapkan dalam pertemuan perdana. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi kandidat yang paling berkualifikasi dan menyempitkan proses seleksi Anda.

Bagian 2: Penjadwalan Wawancara Telepon

Panduan Terlengkap untuk Melakukan Wawancara Telepon-002

Penjadwalan wawancara telepon kadang-kadang dapat menantang, terutama ketika kandidat memiliki jadwal yang padat. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menjadwalkan wawancara telepon secara efektif:

Tip 1: Fleksibel dalam Penjadwalan

Saat menjadwalkan wawancara telepon, tanyakan kepada kandidat tentang ketersediaan mereka terlebih dahulu. Cobalah menyesuaikan slot waktu yang mereka inginkan, bahkan jika itu berarti menjadwalkan wawancara selama jam makan siang atau di luar jam kerja reguler. Fleksibilitas menunjukkan rasa hormat terhadap waktu dan ketersediaan kandidat.

Tip 2: Tawarkan Alternatif untuk Wawancara Telepon

Jika kandidat berkualitas tinggi ragu untuk berpartisipasi dalam wawancara telepon tradisional, berikan alternatif seperti panggilan telepon singkat atau pertemuan dengan manajer perekrutan untuk minum kopi. Pendekatan ini memungkinkan kandidat terhubung dengan seseorang yang memahami perspektif mereka, meningkatkan kemungkinan mereka untuk terlibat dalam proses wawancara.

Tip 3: Komunikasikan dengan Jelas

Komunikasikan dengan jelas tanggal, waktu, dan durasi wawancara telepon kepada kandidat. Berikan petunjuk atau materi yang diperlukan sebelumnya untuk memastikan pengalaman wawancara yang lancar.

Bagian 3: Persiapan Pewawancara

Panduan Terlengkap untuk Melakukan Wawancara Telepon-003

Persiapan yang baik adalah kunci bagi pewawancara untuk melakukan wawancara telepon yang efektif. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu pewawancara bersiap:

Tip 1: Tinjau Resume dan Deskripsi Pekerjaan Kandidat

Sebelum setiap wawancara telepon, pewawancara harus secara menyeluruh meninjau resume, deskripsi pekerjaan, dan materi yang relevan dari kandidat. Persiapan ini menjamin bahwa pewawancara memiliki pemahaman menyeluruh tentang latar belakang dan kualifikasi kandidat.

Tip 2: Kenali Pertanyaan Wawancara

Sebelumnya Kenali pertanyaan wawancara sebelumnya. Hal ini memungkinkan pewawancara untuk mengajukan pertanyaan dengan percaya diri dan tetap berada pada jalur selama wawancara telepon.

Tip 3: Ciptakan Lingkungan yang Nyaman

Temukan lingkungan yang tenang dan bebas gangguan untuk melakukan wawancara telepon. Ini membantu pewawancara fokus pada percakapan dan menciptakan kesan positif pada kandidat.

Bagian 4: Memahami Motivasi Kandidat

Wawancara telepon adalah kesempatan yang sangat baik untuk memahami motivasi kandidat dalam mempertimbangkan peran baru. Memahami motivasi mereka dapat membantu Anda menjual kesempatan Anda sepanjang proses rekrutmen. Berikut adalah beberapa tips untuk menemukan motivasi kandidat:

Tip 1: Ajukan Pertanyaan Terbuka

Ajukan pertanyaan terbuka yang mendorong kandidat untuk berbagi motivasi, tujuan karir, dan aspirasi mereka. Ini akan memberikan wawasan berharga tentang alasan mereka mencari peran baru.

Tip 2: Dengarkan dengan Teliti

Perhatikan dengan cermat respon kandidat dan dengarkan petunjuk tentang motivasi mereka. Catat dan lihat kembali selama tahap selanjutnya dari proses rekrutmen.

Tip 3: Selaraskan Motivasi dengan Nilai Perusahaan

Perhatikan pertanyaan yang diajukan oleh kandidat, karena dapat memberikan wawasan berharga tentang minat dan prioritas mereka. Memahami area fokus ini dapat membantu Anda menyesuaikan proses rekrutmen dengan kebutuhan mereka.

Bagian 5: Memberikan Kesempatan Pertanyaan untuk Kandidat

Sama seperti Anda menyeleksi kandidat, kandidat juga mengevaluasi organisasi Anda. Memberikan kesempatan kepada kandidat untuk bertanya selama wawancara telepon penting untuk menilai kesesuaian timbal balik. Berikut adalah beberapa tips untuk memfasilitasi pertanyaan kandidat:

Tip 1: Dorong Pertanyaan Sepanjang Wawancara

Dorong kandidat untuk bertanya sepanjang wawancara telepon. Hal ini menunjukkan bahwa Anda menghargai masukan mereka dan menunjukkan bahwa Anda tertarik untuk mengatasi kekhawatiran mereka.

Tip 2: Berikan Waktu Cukup untuk Pertanyaan

Tentukan waktu yang diperuntukkan bagi kandidat untuk bertanya pada akhir wawancara telepon. Hal ini memastikan bahwa kandidat memiliki semua informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang terinformasi tentang melanjutkan peluang tersebut.

Tip 3: Perhatikan Minat Kandidat

Catat pertanyaan yang diajukan oleh kandidat, karena dapat memberikan wawasan berharga tentang minat dan prioritas mereka. Memahami area fokus ini dapat membantu Anda menyesuaikan proses rekrutmen dengan kebutuhan mereka.

Bagian 6: Menyediakan Langkah Selanjutnya

Di akhir wawancara telepon, penting untuk memberikan informasi yang jelas kepada kandidat tentang langkah selanjutnya dalam proses rekrutmen. Berikut adalah beberapa tips untuk memberikan langkah selanjutnya:

Tip 1: Komunikasikan Proses Rekrutmen

Jelaskan langkah-langkah yang tersisa dalam proses rekrutmen dan berikan perkiraan waktu untuk setiap tahap. Ini memberikan ekspektasi yang jelas bagi kandidat dan menjaga mereka terlibat dalam proses.

Tip 2: Tepati Janji

Tepati semua janji yang dibuat selama wawancara telepon, seperti mengirimkan materi tambahan atau menjadwalkan wawancara lanjutan. Konsistensi dan kehandalan tindakan Anda membangun kepercayaan dengan kandidat.

Tip 3: Tetap Informasikan Kandidat

Jika ada penundaan atau perubahan dalam proses rekrutmen, beri tahu kandidat dengan segera. Ini menunjukkan transparansi dan profesionalisme, memastikan kandidat merasa dihormati dan terinformasi sepanjang proses.

Bagian 7: Mengumpulkan Umpan Balik Internal

Mengumpulkan umpan balik internal setelah setiap wawancara telepon sangat penting untuk membuat keputusan yang terinformasi tentang kandidat. Berikut adalah beberapa tips untuk mengumpulkan umpan balik internal secara efektif:

Tip 1: Alokasikan Waktu untuk Umpan Balik

Sisihkan waktu segera setelah setiap wawancara telepon agar pewawancara dapat memberikan umpan balik ketika pengalaman masih segar dalam ingatan mereka. Hal ini memastikan umpan balik akurat dan relevan.

Tip 2: Standarisasi Formulir Umpan Balik

Buat formulir umpan balik standar atau templat untuk memastikan konsistensi dalam umpan balik yang diberikan oleh pewawancara yang berbeda. Ini memungkinkan perbandingan dan evaluasi kandidat dengan mudah.

Tip 3: Involusikan Manajer Perekrutan

Pastikan manajer perekrutan meninjau umpan balik dengan cepat dan memberikan masukan mereka. Kolaborasi ini membantu membuat keputusan yang terinformasi tentang kandidat mana yang akan melanjutkan dalam proses rekrutmen.

Kesimpulan

Wawancara telepon adalah komponen kritis dalam proses perekrutan, membantu mengidentifikasi kandidat yang berkualifikasi dan membangun hubungan. Dengan mengikuti tips dan strategi yang diuraikan dalam panduan ini, Anda dapat melakukan wawancara telepon yang efektif dan menghasilkan perekrutan yang sukses.

Ingatlah untuk membuat proses wawancara yang terstruktur, fleksibel dalam penjadwalan, mempersiapkan pewawancara, memahami motivasi kandidat, memberikan kesempatan bertanya pada kandidat, menyediakan langkah selanjutnya, dan mengumpulkan umpan balik internal. Dengan panduan ini dari Aniday, wawancara telepon Anda akan dioptimalkan untuk kesuksesan

Posting terkait