Industri pembuatan chip di Vietnam meningkat
Ketegangan antara Amerika Serikat dan China terus berlanjut, menciptakan peluang besar bagi Vietnam, khususnya terkait industri pembuatan chip. Ketika AS mengambil langkah-langkah untuk membatasi akses China ke teknologi pembuatan chip yang canggih, beberapa perusahaan dapat memilih untuk mengalihkan operasi mereka ke negara lain, termasuk Vietnam.
Pergeseran ini dapat membawa investasi baru dan kemajuan teknologi ke industri pembuatan chip Vietnam dan menciptakan peluang kerja baru. Selain itu, lingkungan bisnis yang menguntungkan dan pertumbuhan tenaga kerja terampil di negara ini dapat menjadikannya tujuan yang menarik untuk investasi asing.
Dalam beberapa tahun terakhir, negara ini telah melakukan investasi yang signifikan dalam teknologi dan inovasi, yang telah menarik perusahaan-perusahaan teknologi global seperti Samsung, Intel, dan Qualcomm untuk membangun operasi di sana. Meningkatnya permintaan elektronik, dikombinasikan dengan munculnya Internet of Things (IoT), juga mendorong pertumbuhan industri pembuatan chip.
Baru-baru ini, FPT Semiconductor, anak perusahaan dari konglomerat teknologi FPT, mengumumkan peluncuran lini pertama chip sirkuit terintegrasi, dengan tujuan menempatkan Vietnam di peta semikonduktor global. Perusahaan ini bermaksud untuk memproduksi 25 juta chip dan menjualnya di seluruh dunia pada tahun 2025 kepada pembeli di berbagai sektor seperti telekomunikasi, teknologi otomotif, dan energi.
Selain itu, lingkungan bisnis yang menguntungkan di negara ini dan pertumbuhan tenaga kerja terampil telah menjadikannya tujuan yang menarik bagi investasi asing, yang selanjutnya mendorong kebangkitan industri pembuatan chip di Vietnam.
Industri chip di Vietnam telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh beberapa faktor termasuk iklim investasi yang menguntungkan, tenaga kerja terampil yang besar, dan dukungan pemerintah untuk pengembangan industri teknologi. Penekanan negara ini pada teknologi dan inovasi telah menarik perusahaan teknologi global seperti Samsung, Intel, dan Qualcomm untuk membangun operasi mereka di Vietnam. Dengan meningkatnya permintaan elektronik dan kebangkitan Internet of Things (IoT), industri chip di Vietnam siap untuk pertumbuhan lebih lanjut dan menghadirkan peluang yang signifikan bagi para investor dan perusahaan.