Hal yang Perlu Dilakukan Talent Management di Perusahaan
Pekerjaan yang terkait dengan hubungan masyarakat (PR) adalah sesuatu yang banyak mahasiswa internasional yang belajar bisnis harapkan untuk mengejar setelah lulus. Dalam artikel-artikel sebelumnya mengenai pengetahuan industri, disebutkan bahwa posisi pemasaran dalam hubungan masyarakat (PR) dan media dapat dibagi menjadi dua arah utama: PR merek dan media periklanan.
Namun, dalam kenyataannya, dalam posisi PR dan media, terdapat banyak peran khusus, beberapa di antaranya mungkin terdengar familiar dan sebenarnya termasuk dalam kategori PR dan media. Posisi PR dan media mungkin tidak selalu berada dalam sorotan, tetapi sering kali memainkan peran penting di dalam sebuah perusahaan. Artikel ini akan menjelaskan apa itu posisi PR dan media serta peran apa yang mereka mainkan dalam sebuah perusahaan.
Posisi PR Merek
Untuk PR merek, pekerjaan tersebut dapat dirangkum terutama sebagai pemeliharaan citra, pemantauan sentimen publik, dan manajemen hubungan.
Pemeliharaan Citra Merek
Untuk sebuah perusahaan, pengaruh mereknya erat kaitannya dengan kekuatan keseluruhan perusahaannya. Perusahaan yang lebih besar, khususnya, sangat memperhatikan efek mereknya. Memastikan bahwa nada merek tetap berada pada jalur yang benar, mengendalikan posisi merek di berbagai media utama, meningkatkan kesadaran merek dan reputasi di berbagai domain—ini adalah tugas-tugas umum untuk posisi PR.
Ini dicapai melalui kegiatan seperti menulis artikel dan mengelola media sosial untuk meningkatkan visibilitas dan menjaga relevansi merek. Keterampilan mengidentifikasi topik-topik populer dan memilih saat yang tepat untuk mempromosikan merek sangat penting. Bergantung pada jenis kegiatan PR dan faktor yang terlibat (misalnya, sponsor, peluncuran produk, acara sosial, dll.), strategi PR yang berbeda dikembangkan.
Pemantauan Pernyataan Publik
Selain itu, untuk posisi PR merek, fokus yang signifikan adalah pada pemantauan sentimen publik. Dengan penggunaan internet yang luas, berita baik menyebar jauh, tetapi berita buruk menyebar bahkan lebih jauh, dan melakukannya dengan cepat.
Bagi departemen PR merek, penting untuk dengan cepat mengidentifikasi informasi negatif potensial yang dapat merugikan perusahaan dan menangani masalah ini sebelum menyebabkan kerusakan yang signifikan. Ini termasuk merumuskan strategi alternatif dan rencana tanggap darurat untuk mengatasi masalah yang tidak terduga.
Beberapa kegiatan umum yang terkait dengan PR melibatkan pengelolaan konten yang dihasilkan pengguna, menanggapi publisitas negatif, memoderasi diskusi, dan mengendalikan atau menghapus komentar yang tidak pantas.
Manajemen Hubungan
Penanganan masalah hubungan relatif mudah dimengerti. Posisi PR seringkali bergantung pada hubungan dan jaringan, itulah sebabnya memiliki jaringan kontak media dihargai. Ini termasuk menambang dan memelihara hubungan media, mendirikan dan mengelola database media dengan efisien, menjaga komunikasi terbuka dengan media, dan mengikuti informasi terkait kebijakan yang memengaruhi perusahaan.
Sebagian besar pekerjaan dalam PR merek dilakukan di belakang layar—memastikan merek, layanan, dan produk berada di pusat perhatian sementara tidak meninggalkan jejak pekerjaan mereka yang terlihat. Secara umum, perusahaan besar mendirikan posisi PR merek, tetapi untuk perusahaan yang lebih kecil, PR merek mungkin dioutsourcingkan ke agensi PR khusus.
Bagi mahasiswa internasional yang tertarik pada peran PR merek, disarankan untuk melamar ke perusahaan besar yang memiliki permintaan yang lebih tinggi untuk jenis pekerjaan ini, karena ini memungkinkan pengembangan yang lebih baik dalam sistem PR yang komprehensif.
Posisi Media Periklanan
Dalam pemahaman awal banyak orang, periklanan adalah bidang yang luas yang mencakup segalanya mulai dari agensi periklanan hingga fotografi, tata rias, dan pascaproduksi. Namun, posisi seperti fotografi dan pascaproduksi biasanya lebih condong ke arah "peran teknis" dalam bidang periklanan, yang berbeda dari posisi pemasaran tradisional.
Bagi sebagian besar mahasiswa internasional yang bercita-cita untuk bekerja dalam pemasaran dengan fokus pada periklanan, peran mereka lebih sejalan dengan kerjasama media dan penempatan iklan.
Bagi perusahaan, baik itu promosi merek atau paparan produk, periklanan adalah proses yang sangat penting. Khususnya untuk perusahaan yang lebih besar, iklan baru diluncurkan hampir setiap hari. Oleh karena itu, diperlukan spesialis untuk memastikan efektivitas biaya penempatan iklan, memonitor efektivitas penempatan iklan, dan menemukan metode penempatan iklan yang lebih efisien.
Oleh karena itu, tanggung jawab utama untuk posisi kerjasama media dan penempatan iklan adalah sebagai berikut:
- Memahami model penempatan iklan untuk berbagai situs web dan metode kerjasama untuk platform seluler.
- Mengidentifikasi saluran penempatan iklan baru dan memelihara hubungan dengan mitra yang sudah ada.
- Membantu dalam mengeksekusi berbagai rencana penempatan iklan, mengelola seluruh proses penempatan iklan.
- Memantau seluruh proses penempatan iklan dan hasil akhir, terus mengoptimalkan saluran penempatan iklan.
Posisi periklanan dan penempatan media memainkan peran yang signifikan dalam pekerjaan pemasaran. Efektivitas penempatan iklan dapat langsung memengaruhi keberhasilan seluruh kampanye pemasaran atau strategi perusahaan.
Selain konten kreatif dan produksi, bagian yang signifikan dari pekerjaan dalam posisi media periklanan melibatkan melakukan uji coba sebelum penempatan iklan, mengevaluasi efektivitas biaya dari saluran yang berbeda, melacak paparan iklan sekunder setelah penempatan, dan mengoptimalkan pekerjaan.
Mirip dengan posisi PR merek, peran dalam media periklanan seringkali berada di balik layar, dengan efektivitas iklan sebagai ukuran keberhasilan utama.
Kesimpulan
Bagi mahasiswa internasional, jika mereka ingin bekerja dalam posisi PR merek dan penempatan media periklanan, penting untuk mendapatkan pengalaman agar lebih memahami logika dan prinsip pekerjaan ini. Fokus spesifik pekerjaan dan persyaratan keterampilan dapat berbeda tergantung pada perusahaan dan industri.