Efisiensi Rekrutmen: Mengoptimalkan Waktu Mengisi vs Waktu Merekrut

Proses perekrutan rata-rata memakan waktu 36 hari, namun lebih dari separuh pencari kerja mengharapkan jawaban dalam waktu dua minggu setelah wawancara. Praktik perekrutan yang cepat akan menarik talenta terbaik, karena kandidat yang memenuhi syarat tidak akan menunggu.

Tim SDM dan manajer perekrutan harus membedakan antara waktu untuk mengisi dan waktu untuk merekrut. Metrik ini memberikan wawasan, menghemat biaya, waktu, dan meningkatkan proses orientasi.

Meningkatkan metrik waktu untuk mengisi dan waktu untuk mempekerjakan membantu menarik kandidat yang paling berkualitas. Untuk meningkatkan praktik perekrutan Anda, pelajari perbedaannya dan hitung metrik perusahaan Anda dengan Aniday.

Efisiensi Rekrutmen: Mengoptimalkan Waktu Mengisi vs Waktu Merekrut-001

Apa yang dimaksud dengan Waktu untuk Merekrut?

Waktu untuk merekrut mengukur waktu dari pengajuan resume hingga penerimaan tawaran pekerjaan, biasanya rata-rata sekitar 24 hari, namun tergantung pada industri. Penundaan, seperti wawancara yang berlebihan atau beberapa putaran, dapat memperpanjang waktu ini. Terkadang, pelamar dapat memengaruhi metrik ini, yang mengindikasikan kemungkinan perbaikan proses untuk pendidikan dan informasi kandidat yang lebih baik.

Mengapa Mengukur Waktu untuk Merekrut?

Mengukur Waktu Perekrutan sangat penting karena beberapa alasan:

  • Evaluasi Efisiensi: Membantu organisasi menilai efisiensi dari tahapan perekrutan akhir mereka, termasuk negosiasi penawaran, pengambilan keputusan, dan penyelesaian dokumen yang diperlukan.
  • Pengurangan Biaya: Waktu Perekrutan yang lebih singkat dapat menghemat biaya karena meminimalisir waktu lowongan pekerjaan yang tidak terisi, mengurangi kebutuhan staf sementara atau lembur.
  • Pengalaman Kandidat yang Lebih Baik: Proses perekrutan yang cepat dapat menghasilkan pengalaman kandidat yang lebih baik, yang sangat penting untuk menarik talenta terbaik.

Cara Menghitung Waktu Untuk Merekrut

Untuk menghitung Time to Hire, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

Waktu untuk Mempekerjakan = Tanggal Penerimaan Kandidat - Tanggal Tawaran Pekerjaan

Apa yang dimaksud dengan Waktu untuk Mengisi?

Efisiensi Rekrutmen: Mengoptimalkan Waktu Mengisi vs Waktu Merekrut-002
Waktu untuk merekrut sering disalahartikan sebagai waktu untuk mengisi, namun keduanya berbeda. Waktu untuk mengisi mencakup proses yang lebih panjang, dimulai saat posisi disetujui dan berakhir saat posisi terisi, biasanya lebih dari 35 hari.

Sebelum memposting pekerjaan, keputusan untuk mengisinya dibuat, sehingga memicu metrik waktu untuk mengisi. Sementara waktu untuk merekrut membantu efisiensi, waktu untuk mengisi menilai praktik perekrutan, dengan mempertimbangkan durasi komunikasi, alat perekrutan, dan waktu yang dihabiskan di setiap langkah.

Mengapa Mengukur Waktu untuk Mengisi?

Memahami Time to Fill sangat penting untuk berbagai alasan:

  • Efisiensi Proses: Time to Fill memberikan wawasan mengenai efisiensi keseluruhan proses rekrutmen, mulai dari mengidentifikasi kebutuhan hingga orientasi.
  • Mengidentifikasi Kemacetan: Ini membantu dalam mengidentifikasi hambatan atau area di mana proses rekrutmen dapat ditingkatkan.
  • Perencanaan Sumber Daya: Membantu dalam perencanaan sumber daya dan memungkinkan organisasi untuk mengalokasikan sumber daya secara lebih efektif.

Cara Menghitung Time To Fill

Untuk menghitung Time to Fill, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

Time to Fill = Tanggal Pembukaan Lowongan - Tanggal Penerimaan Kandidat

Waktu untuk Mengisi vs Waktu untuk Mempekerjakan

Efisiensi Rekrutmen: Mengoptimalkan Waktu Mengisi vs Waktu Merekrut-003
Meskipun Time to Fill dan Time to Hire adalah metrik rekrutmen yang penting, namun keduanya mengukur aspek yang berbeda dalam proses perekrutan. Berikut adalah ringkasan dari perbedaannya:

  • Cakupan: Time to Fill mencakup seluruh proses rekrutmen, dari saat lowongan pekerjaan diidentifikasi hingga proses orientasi kandidat, sementara Time to Hire hanya berfokus pada periode antara penawaran dan penerimaan.
  • Penekanan: Time to Fill lebih berorientasi pada proses, memberikan wawasan tentang efisiensi keseluruhan proses rekrutmen. Time to Hire berorientasi pada hasil, mengukur efisiensi tahap akhir dari proses perekrutan.
  • Use Case: Time to Fill berguna untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam proses rekrutmen dan perencanaan sumber daya. Time to Hire bermanfaat untuk menilai kecepatan pengambilan keputusan dan penerimaan penawaran.

Cara Menggunakan Metrik Waktu untuk Mengisi dan Waktu untuk Mempekerjakan untuk Meningkatkan Praktik Perekrutan

Setelah kita memahami perbedaan antara Time to Fill dan Time to Hire, mari kita telusuri bagaimana Anda dapat memanfaatkan metrik ini untuk meningkatkan praktik perekrutan Anda:

1. Waktu untuk Mengisi:

Mengidentifikasi Kemacetan: Analisis data Time to Fill untuk menunjukkan tahapan proses rekrutmen yang mengalami penundaan. Apakah ada penundaan dalam mencari kandidat, wawancara, atau pengambilan keputusan?

  • Merampingkan Proses: Gunakan data Time to Fill untuk mengoptimalkan proses rekrutmen Anda. Misalnya, jika Anda menemukan bahwa proses wawancara membutuhkan waktu yang sangat lama, pertimbangkan untuk merampingkannya tanpa mengorbankan kualitas.
  • Alokasi Sumber Daya: Gunakan metrik ini untuk mengalokasikan sumber daya rekrutmen Anda secara lebih efektif. Jika Anda melihat bahwa posisi tertentu membutuhkan waktu lebih lama untuk diisi, Anda mungkin perlu menugaskan sumber daya tambahan untuk peran tersebut.

2. Waktu untuk Merekrut:

Pengalaman Kandidat: Waktu Perekrutan yang lebih singkat dapat menghasilkan pengalaman kandidat yang lebih baik. Pastikan bahwa penawaran pekerjaan dan proses orientasi Anda efisien dan ramah terhadap kandidat.

  • Pengambilan Keputusan: Evaluasi efisiensi proses pengambilan keputusan Anda. Apakah beberapa putaran wawancara menyebabkan penundaan? Pertimbangkan untuk mengkonsolidasikan proses wawancara atau meningkatkan komunikasi dengan kandidat.
  • Pengurangan Biaya: Mengurangi Waktu Perekrutan dapat menghasilkan penghematan biaya. Lebih sedikit hari dengan lowongan pekerjaan terbuka berarti lebih sedikit ketergantungan pada staf sementara, mengurangi biaya lembur, dan meningkatkan produktivitas.
  • Pentingnya waktu untuk merekrut dan waktu untuk mengisi dalam strategi SDM modern

Pentingnya waktu untuk merekrut dan waktu untuk mengisi dalam strategi SDM modern adalah signifikan. Metrik ini secara langsung

berdampak pada efisiensi dan efektivitas proses rekrutmen. Metrik-metrik ini sangat penting karena beberapa alasan:

  • Efisiensi Rekrutmen: Waktu untuk merekrut mengukur durasi dari penawaran kerja hingga penerimaan kandidat, menyoroti efisiensi tahap perekrutan akhir. Di sisi lain, time-to-fill mencakup seluruh proses rekrutmen, memberikan wawasan tentang efisiensi secara keseluruhan.
  • Pengalaman Kandidat: Proses perekrutan yang panjang dapat menghalangi talenta terbaik. Kandidat mengharapkan tanggapan yang tepat waktu, dan waktu perekrutan dan waktu pengisian yang cepat dapat meningkatkan pengalaman mereka dan meningkatkan kemungkinan mendapatkan kandidat terbaik.
  • Penghematan Biaya: Lowongan yang berkepanjangan dapat menyebabkan biaya tambahan seperti staf sementara, lembur, dan upaya rekrutmen yang diperpanjang. Mengurangi waktu perekrutan dan waktu untuk mengisi lowongan dapat menghasilkan penghematan biaya yang signifikan.
  • Keunggulan Kompetitif: Dalam pasar kerja yang kompetitif, perekrutan yang cepat dan efisien adalah keunggulan strategis. Perekrutan yang lebih cepat berarti mendapatkan talenta terbaik sebelum pesaing.
  • Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Kedua metrik ini menawarkan data yang berharga untuk peningkatan proses. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi waktu yang lebih lama dapat membantu mengidentifikasi hambatan dan merampingkan proses.
  • Retensi Talenta: Proses orientasi yang cepat, yang ditunjukkan dengan waktu perekrutan yang lebih singkat, akan menghasilkan produktivitas karyawan yang lebih cepat dan dapat meningkatkan tingkat retensi.

Tanya Jawab tentang Waktu untuk Mengisi Rekrutmen

Jelajahi dan temukan jawaban atas pertanyaan seputar Waktu untuk Mengisi dengan Aniday di bawah ini:

1. Apa yang dimaksud dengan Waktu untuk Mengisi Rekrutmen?

Waktu untuk mengisi adalah durasi dalam beberapa hari sejak permintaan pekerjaan disetujui hingga kandidat menerima tawaran. Ini adalah ukuran efisiensi proses rekrutmen.

2. Bagaimana cara mengurangi Time to Fill dalam rekrutmen?

Kurangi Time to Fill dengan menggunakan perangkat lunak rekrutmen untuk mengelola kumpulan talenta Anda, melacak keterlibatan, dan mengotomatiskan tugas-tugas seperti penjadwalan dan wawancara kelompok.

3. Mengapa Waktu untuk Mengisi Penting?

Time to Fill adalah KPI penting untuk operasi rekrutmen, yang memberikan wawasan tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi sebuah posisi. Ini adalah variabel peramalan yang berharga dan metrik masukan untuk strategi talenta.

Kesimpulan

Dalam dunia rekrutmen yang serba cepat, mengukur efisiensi proses perekrutan Anda sangatlah penting. Waktu untuk Mengisi dan Waktu untuk Mempekerjakan adalah metrik yang vital. Time to Fill mengukur efisiensi secara keseluruhan, sementara Time to Hire berfokus pada tahap akhir untuk memastikan proses orientasi yang cepat bagi kandidat terpilih.

Menganalisis metrik ini membantu organisasi mengidentifikasi area perbaikan, merampingkan proses, meningkatkan pengalaman kandidat, dan mendapatkan talenta terbaik dengan lebih efisien. Aniday percaya bahwa apakah Anda seorang perekrut, profesional HR, atau manajer perekrutan, menggunakan metrik ini secara efektif dapat memberikan Anda keunggulan dalam menarik talenta, menghasilkan hasil perekrutan yang lebih baik dan meningkatkan kinerja organisasi.

Posting terkait