Cara Mempersiapkan Wawancara Terstruktur
Jika Anda mencari pekerjaan di industri internet, pegawai negeri, atau institusi publik, Anda mungkin akan menghadapi wawancara terstruktur dalam proses perekrutan. Ini adalah cara yang umum dilakukan oleh pemberi kerja untuk mengevaluasi kesesuaian Anda untuk posisi tersebut berdasarkan kemampuan komunikasi dan kompetensi Anda.
Dalam artikel blog ini, Kami akan menjelaskan apa itu wawancara terstruktur, mengapa wawancara ini digunakan, apa saja karakteristiknya, dan bagaimana cara mempersiapkan diri.
Apa yang dimaksud dengan Wawancara Terstruktur?
Wawancara terstruktur adalah jenis wawancara di mana pewawancara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan berdasarkan persyaratan dan kompetensi spesifik dari posisi tersebut. Pertanyaan-pertanyaan sudah ditentukan sebelumnya dan terstandardisasi, dan pewawancara mengevaluasi jawaban Anda berdasarkan seperangkat kriteria dan sistem penilaian.
Misalnya, jika Anda melamar untuk posisi operasi, Anda mungkin akan ditanyai tentang pengetahuan Anda tentang industri, kemampuan Anda untuk menganalisis data, keterampilan pemecahan masalah, atau semangat kerja tim Anda.
Tujuan dari wawancara terstruktur adalah untuk menilai pemikiran logis, kemampuan komunikasi, semangat kerja tim, dan kemampuan pemecahan masalah Anda dengan cara yang adil dan objektif.
Mengapa Wawancara Terstruktur Digunakan?
Wawancara terstruktur digunakan karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan wawancara tradisional.
Wawancara tradisional lebih santai dan subjektif. Pewawancara dapat mengajukan pertanyaan yang berbeda kepada kandidat yang berbeda, atau mendasarkan evaluasi mereka pada kesan atau preferensi pribadi mereka.
Wawancara terstruktur lebih terstandardisasi dan objektif. Pewawancara mengajukan pertanyaan yang sama kepada semua kandidat yang melamar posisi yang sama, dan menggunakan sistem penilaian tertentu untuk mengevaluasi jawaban mereka. Hal ini memastikan bahwa evaluasi yang dilakukan konsisten dan adil.
Wawancara terstruktur juga lebih dapat diandalkan dan valid. Wawancara ini menguji pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan kandidat yang relevan dengan posisi pekerjaan, daripada karakteristik mereka yang tidak relevan atau dangkal. Hal ini memastikan bahwa evaluasi yang dilakukan akurat dan dapat memprediksi performa kerja mereka.
Apa Saja Karakteristik Wawancara Terstruktur?
Wawancara terstruktur memiliki empat karakteristik utama:
1. Pertanyaan-pertanyaan wawancara dirancang berdasarkan analisis pekerjaan.
Pewawancara menganalisis konten pekerjaan dan karakteristik dari posisi tertentu, dan mengidentifikasi kompetensi dan kualitas utama yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. Kemudian, mereka merancang pertanyaan wawancara berdasarkan kompetensi dan kualitas ini. Pertanyaan-pertanyaan tersebut terkait dengan posisi pekerjaan dan menyoroti karakteristik profesional.
2. Proses wawancara distandarisasi untuk semua pelamar.
Pewawancara mengikuti prosedur tetap untuk melakukan wawancara. Mereka menggunakan bahasa panduan yang sama, waktu wawancara, urutan pertanyaan, dan kondisi pelaksanaan untuk semua kandidat. Hal ini memastikan bahwa proses wawancara konsisten dan adil.
3. Evaluasi wawancara memiliki kriteria evaluasi yang terstandardisasi dan dapat dijalankan.
Pewawancara menggunakan sistem evaluasi khusus untuk menilai jawaban kandidat. Mereka memiliki seperangkat kriteria dan indikator untuk setiap pertanyaan, dan memberikan nilai berdasarkan seberapa baik kandidat memenuhi kriteria ini. Mereka juga mengeliminasi nilai tertinggi dan terendah dari setiap kelompok penguji, dan menghitung nilai rata-rata untuk setiap kandidat. Kemudian mereka mensintesis skor total berdasarkan bobot.
4. Komposisi penguji memiliki struktur.
Pewawancara membentuk kelompok penguji yang beranggotakan minimal dua orang. Kelompok penguji dikonfigurasikan sesuai dengan persyaratan profesional, seperti memiliki latar belakang, keahlian, atau perspektif yang berbeda. Kelompok penguji bekerja sama untuk mengajukan pertanyaan, mengamati perilaku kandidat, dan mengevaluasi jawaban kandidat.
Bagaimana mempersiapkan diri untuk wawancara terstruktur?
Untuk mempersiapkan diri menghadapi wawancara terstruktur, Anda perlu melakukan riset dan latihan sebelum hari wawancara.
Riset Perusahaan
Pertama, Anda perlu melakukan riset tentang perusahaan, industri, dan posisi yang Anda lamar. Anda perlu memahami misi, visi, nilai, budaya, produk, layanan, pelanggan, kompetitor, tren, tantangan, dll. Anda juga perlu mengetahui apa saja tanggung jawab utama, tugas, keahlian, dan kualitas dari posisi yang Anda minati.
Berlatih Menjawab Pertanyaan Umum atau Pertanyaan yang Mungkin Muncul
Kedua, Anda perlu berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan umum atau pertanyaan yang mungkin ditanyakan dalam wawancara terstruktur. Anda dapat menemukan bank pertanyaan yang relevan atau pertanyaan serupa di platform online atau buku sebelum mengikuti ujian. Anda juga dapat meminta seseorang untuk melakukan wawancara tiruan dengan Anda atau merekam diri Anda sendiri dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Saat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda perlu menggunakan ekspresi yang jelas dan logis yang menunjukkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, motivasi, temperamen, dll., terutama yang terkait dengan tanggung jawab dan keterampilan posisi. Anda juga perlu menggunakan contoh atau bukti dari pekerjaan atau pengalaman belajar Anda sebelumnya untuk mendukung jawaban Anda.
Perhatikan Sikap dan Citra Anda
Ketiga, Anda perlu memperhatikan sikap dan citra Anda selama wawancara. Anda harus tenang dan percaya diri saat menjawab pertanyaan. Anda harus rendah hati dan sopan saat berinteraksi dengan penguji atau kandidat lain. Anda harus penuh perhatian dan efektif saat mendengarkan umpan balik atau instruksi. Anda harus berpakaian secara tepat dan profesional sesuai dengan aturan berpakaian atau budaya perusahaan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk wawancara terstruktur dan meningkatkan peluang Anda untuk diterima bekerja.
Rangkuman
Wawancara terstruktur adalah bentuk evaluasi bakat yang umum digunakan oleh pegawai negeri dan perusahaan besar. Wawancara ini mengevaluasi apakah kandidat memenuhi persyaratan posisi rekrutmen berdasarkan kemampuan komunikasi dan kompetensi mereka.
Untuk menjadi ahli dalam wawancara terstruktur, Anda perlu tahu apa itu wawancara terstruktur, mengapa digunakan, apa karakteristiknya, dan bagaimana mempersiapkan diri.