Bagaimana Mengendalikan Kecepatan Wawancara

Mengendalikan kecepatan wawancara adalah keterampilan penting untuk memastikan proses seleksi berjalan efisien dan informatif.

Bagaimana Mengendalikan Kecepatan Wawancara-001

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mengendalikan kecepatan wawancara dengan baik:

  1. Rencanakan Pertanyaan Terlebih Dahulu: Persiapkan pertanyaan wawancara dengan baik sebelumnya. Ini membantu Anda tetap fokus pada informasi yang relevan dan menghindari pemborosan waktu.

  2. Gunakan Agenda Wawancara: Buat agenda atau jadwal wawancara dan beri tahu kandidat tentang waktu yang dialokasikan untuk setiap bagian. Ini membantu menjaga keteraturan dan menghindari terlalu lama pada satu topik.

  3. Aktifkan Pertanyaan Terbuka: Gunakan pertanyaan terbuka untuk mendorong kandidat memberikan jawaban yang mendalam namun tetap terkendali. Ini dapat membantu Anda mendapatkan informasi yang diperlukan tanpa memperpanjang wawancara secara tidak perlu.

  4. Gunakan Isyarat Non-verbal: Isyarat non-verbal, seperti kontak mata dan gerakan tangan, dapat digunakan untuk mengendalikan ritme wawancara. Pertahankan ekspresi wajah yang ramah dan tunjukkan ketertarikan saat kandidat berbicara.

  5. Pahami Kapan Harus Memotong: Penting untuk dapat mengenali kapan suatu topik telah cukup dibahas. Jika kandidat cenderung terlalu memperpanjang jawaban, Anda dapat mengarahkan mereka untuk memberikan ringkasan atau melanjutkan ke pertanyaan berikutnya.

  6. Berikan Kesempatan untuk Bertanya: Tetapkan waktu khusus di akhir wawancara untuk pertanyaan dari kandidat. Ini memastikan bahwa semua topik terkait pekerjaan telah dibahas sebelum memberikan kesempatan untuk pertanyaan tambahan.

  7. Gunakan Waktu Secara Efisien: Hindari pengulangan pertanyaan atau topik yang telah dibahas secara mendalam. Pergi ke inti dari setiap pertanyaan untuk memaksimalkan penggunaan waktu.

  8. Evaluasi Selama Wawancara: Selama wawancara, terus evaluasi kecepatan dan keefektifan proses. Jika Anda melihat wawancara terlalu cepat atau lambat, sesuaikan pendekatan Anda sesuai kebutuhan.

  9. Jadwalkan Istirahat Jika Diperlukan: Jangan ragu untuk menyisipkan jeda atau istirahat jika wawancara berlangsung lebih dari satu jam. Ini memberikan waktu bagi kandidat dan pewawancara untuk bersantai sejenak.

  10. Berikan Umpan Balik Terstruktur: Setelah wawancara, berikan umpan balik dengan jelas dan terstruktur. Ini membantu kandidat memahami performa mereka dan memberikan kesempatan untuk klarifikasi.

Ingatlah untuk tetap fleksibel dan tanggap terhadap dinamika wawancara. Tujuan utama adalah mendapatkan informasi yang relevan sambil menciptakan pengalaman wawancara yang positif.

Posting terkait