Bagaimana Cara Mempersiapkan Wawancara Magang?
Liburan musim panas semakin dekat. Sudahkah Anda membuat rencana untuk musim panas? Selain liburan yang memang layak didapatkan setelah Dead Week, magang adalah aspek terpenting dari musim panas Anda. Jika seseorang yang berpengalaman menasihati siswa yang lebih muda tentang apa yang harus dipersiapkan di perguruan tinggi, banyak yang akan menekankan, "Jangan buang waktu; maganglah selama liburan Anda."
Pentingnya Magang
Magang sangat penting untuk mencari pekerjaan di masa depan, terutama untuk posisi di perusahaan-perusahaan top! Saat ini, sebagian besar perusahaan besar mengharuskan kandidat untuk memiliki pengalaman magang, kecuali jika IPK dan universitas Anda sangat luar biasa. Memiliki pengalaman magang di perusahaan yang dituju akan lebih baik, karena itu berarti Anda dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja lebih cepat dan langsung bekerja.
Selain itu, pengalaman magang yang baik berarti Anda tidak akan pernah kehabisan bahan untuk ditulis di resume saat melamar pekerjaan. Ini juga akan memungkinkan Anda untuk memberikan contoh yang lebih spesifik selama wawancara. Intinya, magang berfungsi sebagai batu loncatan yang sangat baik. Magang di perusahaan-perusahaan besar dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga, sementara magang di perusahaan kecil dapat membantu Anda mendapatkan pengalaman. Dalam kedua kasus tersebut, ini adalah kunci Anda untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan top.
Namun, mungkin karena semakin banyak siswa yang sadar akan pentingnya magang, magang itu sendiri menjadi lebih kompetitif. Selain menampilkan hard skill di resume, soft skill juga dinilai selama wawancara. Selain itu, selama wawancara magang, sebagian besar siswa masih relatif tidak terbiasa dengan bisnis yang sebenarnya dan mungkin merasa kewalahan dengan pertanyaan-pertanyaan.
Bagaimana Cara Mempersiapkan Wawancara Magang?
Perkenalan diri dalam wawancara harus mencakup aspek-aspek berikut:
- Yakinkan pewawancara bahwa Anda memenuhi persyaratan pekerjaan.
- Bagikan informasi pribadi dasar, pengalaman yang relevan, dan prestasi.
- Ungkapkan keinginan Anda untuk bekerja di perusahaan.
Selama perkenalan diri, pastikan pewawancara mengingat karakteristik dan kekuatan unik Anda. Aturlah konten agar jelas, logis, dan terfokus, sehingga menarik perhatian dan meninggalkan kesan yang kuat. Lakukan perkenalan dengan sikap yang santai dan percaya diri, percakapan yang lancar, kecepatan bicara yang sesuai, pengucapan yang jelas, dan suara yang bergema.
Saat mengatur waktu untuk perkenalan diri, usahakan tepat waktu, jangan mengulur-ulur waktu. Biasanya, perkenalan diri harus berlangsung sekitar 3-5 menit, dengan 10 menit sebagai waktu maksimal.
1. Yakinkan Pewawancara Bahwa Anda Memenuhi Persyaratan Pekerjaan:
- Berikan informasi pribadi dasar. Mulailah dengan nama Anda, jurusan Anda, dan universitas tempat Anda kuliah. Hal ini akan memberikan pewawancara pemahaman singkat tentang latar belakang Anda.
- Soroti kemampuan Anda dan berikan contoh-contoh yang meyakinkan untuk membuktikan kompetensi Anda. Kemampuan ini biasanya meliputi kemampuan berorganisasi, kemampuan belajar, kemampuan kepemimpinan, kerja sama tim, analisis data, dan berbagai keterampilan profesional.
Misalnya, jika Anda melamar untuk magang analisis data, Anda dapat menyebutkan proyek di mana Anda menggunakan Python untuk menganalisis set data yang besar.
Untuk setiap kemampuan, berikan 1-2 contoh untuk menunjukkan kemampuan Anda. Misalnya, saat memperkenalkan kemampuan Anda untuk belajar dengan cepat, sebutkan sertifikasi teknis apa pun yang Anda peroleh saat di sekolah.
- Diskusikan pengalaman masa lalu. Saat menjelaskan pengalaman masa lalu, berikan informasi yang detail dan terfokus, mulai dari pengalaman awal hingga saat ini. Tekankan poin-poin penting yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Pastikan bahwa konten Anda akurat dan tidak ada yang dibuat-buat atau dihilangkan. Jika posisi tersebut membutuhkan kemampuan bahasa asing, siapkan konten yang berhubungan dengan bahasa tersebut dan ungkapkan secara verbal.
2. Buatlah Konten Anda Berbeda agar Mudah Dikenang:
Hindari kata-kata klise dan berusahalah untuk menjadi hidup, logis, fokus, menarik, dan mengesankan. Semua konten harus berpusat pada tanggung jawab pekerjaan, tema inti, poin-poin penting, bukti yang cukup, dan logika yang jelas. Misalnya, jika Anda pandai berkomunikasi, tekankan kekuatan Anda di bidang ini.
Fokus dan logis. Pastikan konten Anda koheren dan mengarah secara logis dari satu poin ke poin berikutnya. Hal ini akan memudahkan pewawancara untuk mengikutinya.
3. Dapatkan Persetujuan Keseluruhan dari Pewawancara dalam Hal Ekspresi:
- Menggambarkan kepercayaan diri. Mencapai keseimbangan antara kerendahan hati dan kesombongan. Bicaralah dengan percaya diri dan dengan sikap yang ramah. Pertahankan alur percakapan yang lancar dan santai, bicaralah dengan kecepatan sedang, artikulasikan kata-kata Anda dengan jelas, dan proyeksikan suara Anda.
- Berikan perhatian penuh. Perhatikan ekspresi pewawancara dan beri jeda untuk menjawab pertanyaan mereka jika diperlukan.
4. Mencapai Kontrol Waktu yang Tepat
- Lakukan riset tentang perusahaan. Perkenalan diri biasanya berlangsung sekitar 5 menit, dengan maksimal 10 menit. Kontrol waktu menunjukkan rasa hormat kepada pewawancara dan menunjukkan kemampuan manajemen waktu Anda. Hal ini dapat memberikan pewawancara informasi penting tentang pengertian waktu Anda, latihan pengulangan, ekspresi bahasa, dan pemikiran logis.
5. Persiapkan Pertanyaan untuk Pewawancara:
Di akhir sebagian besar wawancara, Anda akan memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Persiapkan pertanyaan-pertanyaan yang menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan posisi dan perusahaan tersebut.
6. Menindaklanjuti Setelah Wawancara
Kirimkan email ucapan terima kasih setelah wawancara untuk mengekspresikan apresiasi Anda atas kesempatan tersebut. Ini akan memberikan kesan positif kepada pewawancara dan bisa membedakan Anda dari kandidat lain.
Rangkuman
Mempersiapkan diri untuk wawancara magang adalah langkah penting untuk mendapatkan pengalaman kerja yang berharga dan memposisikan diri Anda untuk kesuksesan karier di masa depan. Untuk menonjol dalam lanskap magang yang kompetitif, ikuti pendekatan terstruktur yang mencakup perkenalan diri yang menarik, tunjukkan kualifikasi Anda, dan tunjukkan soft skill.
Selain itu, melakukan riset tentang perusahaan, mengajukan pertanyaan yang mendalam, dan menindaklanjuti dengan email ucapan terima kasih dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam meninggalkan kesan yang mendalam bagi calon pemberi kerja. Ingatlah, magang lebih dari sekadar kegiatan musim panas; magang adalah batu loncatan menuju masa depan yang menjanjikan. Aniday mendoakan yang terbaik untuk wawancara Anda!