Arahan Singkat adalah? Menyusun Brief yang Berkualitas
Ketika Anda memulai sebuah proyek kreatif, Anda memerlukan brief untuk menyampaikan ide, tujuan, dan persyaratan Anda kepada tim desain. Brief adalah dokumen penting untuk memastikan bahwa proyek dijalankan sesuai dengan keinginan Anda dan memberikan hasil yang efektif, lalu apa itu brief, dan faktor-faktor apa saja yang membentuk brief yang berkualitas? Jika Anda belum pernah mendengar tentang brief sebelumnya, mari kita telusuri bersama Aniday dalam artikel ini.
Apa definisi dari Brief?
Apa yang dimaksud dengan brief? Brief adalah dokumen yang mencatat informasi mendasar tentang proyek kreatif, termasuk tujuan, audiens, pesan, gaya, anggaran, tenggat waktu, dan persyaratan lainnya. Brief membantu tim desain memahami dengan jelas kebutuhan dan keinginan pelanggan, sehingga memfasilitasi penciptaan solusi kreatif yang sesuai dan efektif.
Brief sangat penting karena memberikan dasar yang kuat saat memasuki proses implementasi strategi pemasaran atau proyek. Brief memastikan bahwa semua tim yang berpartisipasi dalam kampanye mendapatkan informasi yang cukup tentang acara yang sedang berlangsung dan strategi yang akan datang.
Selain memberikan dasar yang kuat bagi bisnis saat mengimplementasikan proyek periklanan, brief juga menawarkan berbagai manfaat, seperti:
- Mengidentifikasi tujuan yang spesifik dan terukur untuk kampanye pemasaran Anda.
- Merencanakan waktu dan anggaran untuk kegiatan pemasaran.
- Menugaskan tugas dan tanggung jawab kepada departemen, karyawan, atau mitra yang relevan.
- Mengkomunikasikan tujuan dan pesan strategi pemasaran kepada pihak internal dan eksternal.
- Membandingkan efektivitas kampanye pemasaran yang berbeda dan mengevaluasi hasilnya.
- Menargetkan audiens pelanggan yang ideal dan menciptakan nilai bagi mereka.
Singkatnya, brief yang baik adalah alat yang penting untuk mendukung perencanaan, implementasi, dan pelacakan kampanye pemasaran Anda.
Apa Saja Elemen Penting dalam Membuat Brief?
Selain memahami apa itu brief, Anda juga harus mengetahui berapa banyak elemen yang membentuk sebuah brief. Brief adalah dokumen yang mencatat persyaratan, keinginan, dan tujuan klien untuk sebuah proyek kreatif. Brief bisa dalam berbagai bentuk, namun ada beberapa elemen umum yang perlu Anda perhatikan saat membuat brief:
Disajikan dalam bentuk teks
Brief harus ditulis dalam bentuk teks, tidak hanya mengandalkan komunikasi lisan atau email. Hal ini membantu mencegah kebingungan, kelalaian, atau konflik selama pelaksanaan proyek.
Kepatuhan terhadap format yang diperlukan
Berbagai jenis proyek kreatif mungkin memerlukan format ringkasan yang spesifik. Anda harus mengikuti format yang ditentukan untuk memastikan bahwa brief Anda komprehensif dan selaras dengan kebutuhan klien.
Ringkasan dan kejelasan
Ringkasan tidak boleh terlalu panjang atau bertele-tele. Anda harus langsung ke intinya dan dengan jelas menyampaikan persyaratan, keinginan, tujuan, dan informasi proyek yang relevan dari klien.
Ekspresikan tujuan dengan jelas
Tujuan adalah aspek kunci dari sebuah brief. Anda harus mendefinisikan dengan jelas apa yang ingin dicapai oleh klien melalui proyek kreatif dan bagaimana keberhasilan proyek akan diukur.
Tetapkan tenggat waktu yang spesifik
Brief harus menyertakan tenggat waktu yang jelas untuk penyelesaian, yang memungkinkan kedua belah pihak untuk merencanakan dan mengalokasikan tugas secara efektif. Anda juga harus mempertimbangkan tahapan proyek yang berbeda dan menetapkan sub-tenggat waktu untuk setiap tahap.
Sebutkan anggaran yang masuk akal
Anggaran adalah elemen penting dalam sebuah brief. Anda perlu mengetahui seberapa banyak klien bersedia berinvestasi dalam proyek dan bagaimana mengalokasikan anggaran secara efektif. Anda juga harus bernegosiasi dengan klien mengenai biaya tambahan atau perubahan selama proses implementasi.
Apa Saja Jenis Brief yang Populer?
Selain memahami apa itu brief dan elemen-elemen penyusunnya, Aniday juga ingin berbagi bahwa brief terdiri dari berbagai jenis. Tergantung pada sifat proyek kreatif, pemilik proyek akan memilih jenis brief yang paling sesuai. Namun, dua jenis brief yang paling umum adalah:
Brief Kreatif
Jenis brief ini dirancang untuk proyek-proyek kreatif seperti desain, periklanan, produksi video, pembuatan konten, dan banyak lagi. Brief kreatif memberikan informasi kepada tim kreatif tentang klien, pasar, target audiens, tujuan komunikasi, keunggulan kompetitif, nada, dan gaya kreatif, di antara detail lainnya.
Ringkasan kreatif yang komprehensif biasanya mencakup bagian-bagian berikut:
- Proyek: Gambaran umumPengantar ke konteks, tujuan, dan ruang lingkup proyek.
- Tujuan: Tujuan proyek yang didefinisikan dengan jelas, seperti meningkatkan penjualan, meningkatkan pengenalan merek, atau mengubah perilaku pelanggan.
- Target Audiens: Penjelasan rinci tentang demografi pelanggan yang ideal, termasuk karakteristik, kebutuhan, kebiasaan, dan keinginan.
- Pesan: Presentasi yang jelas tentang apa yang ingin disampaikan oleh proyek kepada audiens, seperti manfaat, nilai, atau emosi yang terkait dengan produk atau layanan.
- Strategi: Media dan saluran komunikasi yang dipilih untuk menyampaikan pesan, yang mencakup metode tradisional dan digital.
- Persyaratan: Daftar elemen penting yang dibutuhkan dalam hasil kreatif, seperti logo, slogan, gambar, suara, atau video.
- Anggaran dan Jadwal: Perkiraan biaya untuk mengimplementasikan rencana komunikasi dan jadwal yang menguraikan fase-fase proyek.
Ringkasan Komunikasi
Jenis ringkasan ini dirancang untuk proyek-proyek yang berhubungan dengan komunikasi, termasuk kampanye pemasaran, upaya hubungan masyarakat, inisiatif media sosial, dan banyak lagi. Ringkasan komunikasi memberikan informasi tentang klien, pasar, target audiens, tujuan komunikasi, saluran komunikasi, media, dan detail relevan lainnya.
Ringkasan komunikasi yang umum mencakup bagian-bagian berikut:
- Ringkasan: Ringkasan ringkas tentang isi dan tujuan dari ringkasan komunikasi.
- Dasar pemikiran: Penjelasan tentang masalah yang akan ditangani, peluang, atau tantangan yang ingin dicapai oleh kampanye.
- Tujuan: Definisi yang jelas tentang hasil yang diinginkan, terukur dan terikat waktu.
- Target Audiens: Profil terperinci dari target audiens, termasuk demografi, kebutuhan, kebiasaan, dan perilaku.
- Strategi: Pesan-pesan utama, keunggulan kompetitif, dan proposisi nilai inti yang akan disampaikan oleh kampanye.
Saluran Komunikasi: Saluran atau platform media yang dipilih untuk digunakan dalam kampanye, seperti surat kabar, televisi, radio, atau media sosial.
Anggaran: Perkiraan biaya untuk melaksanakan rencana komunikasi, termasuk biaya iklan, produksi kreatif, dan materi promosi.
Waktu: Jadwal terperinci yang menguraikan fase-fase kampanye dan tenggat waktu tertentu.
Evaluasi: Menyiapkan indikator untuk mengevaluasi efektivitas kampanye, termasuk input, output, dan hasil.
Kesimpulannya, memahami apa itu brief dan elemen-elemen pentingnya sangat penting untuk keberhasilan eksekusi proyek kreatif dan kampanye pemasaran. Aniday berharap artikel ini dapat membantu Anda membuat brief yang berkualitas.