Apa Perbedaan Antara UI, UX, & UE?

Peran desainer dalam industri internet menjadi semakin penting. Bagi mahasiswa internasional, terutama mereka yang belajar desain, pekerjaan yang berhubungan dengan desain di sektor internet adalah topik hangat bagi para pencari kerja. 

Hal ini memungkinkan Anda untuk memanfaatkan pengetahuan desain Anda sambil memanfaatkan pertumbuhan industri internet yang cepat, menawarkan prospek karir yang menjanjikan. Namun, selama mencari pekerjaan, Anda akan menemukan berbagai istilah seperti desainer UI, desainer UX, desainer UE, desainer interaksi, desainer visual, dan banyak lagi, yang semuanya mungkin tampak serupa dalam hal tanggung jawab pekerjaan, tetapi apa sebenarnya perbedaan di antara peran-peran ini?

Pada kenyataannya, posisi-posisi ini, meskipun agak rumit, memiliki perbedaan halus dalam fokus pekerjaan mereka. Hari ini, mari kita jelajahi perbedaan antara UI, UX, dan UE dengan Aniday.

Definisi

men referring to the low-fidelity prototype he created

  • UI: UI adalah singkatan dari User Interface. 

Menurut Wikipedia, UI adalah antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sebuah sistem dan mencakup interaksi manusia-komputer dan antarmuka pengguna grafis. Dalam konteks mobil, elemen-elemen seperti roda kemudi dan dasbor adalah bagian dari antarmuka pengguna.

  • UE/UX: UE dan UX adalah singkatan dari User Experience dan memiliki arti yang sama. 

Standar ISO 9241-210 mendefinisikan pengalaman pengguna sebagai persepsi kognitif dan respons individu mengenai produk, sistem, atau layanan yang mereka gunakan atau harapkan untuk digunakan. Hal ini mengacu pada perasaan subjektif yang dimiliki individu selama seluruh proses penggunaan produk sebelum, selama, dan setelah penggunaan. Desainer UX mempelajari dan mengevaluasi pengalaman pengguna suatu sistem, dengan fokus pada faktor-faktor seperti kegunaan, representasi nilai, kepraktisan, efisiensi, dll.

Perbandingan Spesifik

Meskipun desainer UI dan UX bekerja di bidang desain dan tanggung jawab mereka tumpang tindih sampai batas tertentu, mereka membutuhkan kolaborasi yang luas untuk mencapai desain yang berpusat pada pengguna (UCD). Namun, ada perbedaan yang signifikan antara desainer UI, UX, dan UE di bidang spesialisasi mereka.

Pengalaman Pengguna

women happily using her phone
Dalam arti sempit, UX/UE, atau desainer pengalaman pengguna, terutama berfokus pada penyelesaian interaksi antara pengguna dan antarmuka pengguna. Seorang desainer pengalaman pengguna yang terampil membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang antarmuka, interaksi, dan teknologi implementasi. Alur kerja untuk pengalaman pengguna meliputi eksplorasi kebutuhan, desain produk, desain antarmuka, validasi prototipe, dan pengujian kegunaan. 

Bekerja Sama dengan Bagian Operasional

Selain itu, desainer pengalaman pengguna mungkin perlu bekerja sama dengan rekan-rekan mereka di bagian operasional untuk mengumpulkan dan menganalisis data, lalu memasukkan umpan balik pengguna ke dalam desain produk yang berulang-ulang. Desainer pengalaman pengguna pada dasarnya memainkan peran penting yang menghubungkan manajer produk dan operasi produk.

Desain Antarmuka Pengguna

women showing her manager the design of a app prototype
Di sisi lain, desain UI lebih menekankan pada desain visual dibandingkan dengan UX. Tanggung jawab desainer UI terutama mencakup pengaturan gaya antarmuka berdasarkan kebiasaan estetika dan tren pengguna target. 

Mereka juga fokus pada aspek artistik seperti karya seni yang mendetail, representasi karakter produk, dan ekspresi emosional. Dalam pekerjaan mereka, mereka merancang berbagai elemen visual seperti skema warna, font, tombol, dan banyak lagi. 

Selain itu, mereka juga dapat berpartisipasi dalam menetapkan standar desain untuk produk dan operasi kampanye merek. Desain UI dapat dilihat sebagai bagian grafis dan visual dari desain UX, tetapi lebih terspesialisasi dan cocok untuk mahasiswa internasional yang memiliki hasrat yang kuat untuk desain murni dan rasa estetika yang kuat.

Rangkuman

Secara ringkas, hubungan antara UX dan UI dapat digambarkan sebagai berikut: UX adalah konsep desain yang menempatkan pengguna sebagai pusatnya dan mencakup beberapa bidang dan disiplin ilmu. UI memvisualisasikan informasi dalam UX dan membangun komunikasi yang efektif dengan pengguna melalui elemen visual. 

Keduanya berkolaborasi erat untuk menciptakan produk dengan pengalaman pengguna yang unggul. Di beberapa perusahaan kecil, peran desainer UI dan UX dapat digabungkan menjadi satu desainer, sementara di perusahaan yang sedikit lebih besar, peran yang lebih jelas sebagai desainer UI dan desainer UX dapat didefinisikan. 

Namun demikian, kolaborasi dan komunikasi antara kedua peran tersebut sering terjadi. Produk yang sukses membutuhkan pertimbangan yang seimbang antara komponen UI dan UX, dan tidak ada yang bisa diabaikan. Saya harap melalui artikel blog ini, Anda mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang perbedaan antara UI, UX, dan UE.

Posting terkait