5 Cara Terbaik untuk Mengukur Produktivitas HR
Merekrut talenta terbaik sangat penting untuk kesuksesan perusahaan. Namun, mengukur dan meningkatkan produktivitas HR terkadang bisa menjadi sebuah tantangan. Dengan banyaknya data yang tersedia, penting untuk fokus pada metrik yang tepat untuk mendorong strategi perekrutan yang efisien dan efektif.
Dalam artikel Aniday ini, kami akan membahas lima cara terbaik untuk mengukur produktivitas perekrut, seperti yang direkomendasikan oleh para ahli. Dengan memanfaatkan wawasan ini, Anda bisa mengoptimalkan proses akuisisi talenta dan memastikan peningkatan berkelanjutan.
Kiat produktivitas perekrut 1: Belajarlah untuk memprediksi talenta seperti pemimpin penjualan
Selain memperkiraan talenta, perekrut juga harus menggunakan data untuk mengidentifikasi area-area di mana organisasi dapat berkembang. Mike Bailen, VP of People di Lever, menekankan pentingnya pengambilan keputusan berdasarkan data dalam akuisisi talenta. Dengan menganalisis metrik perekrutan, rekruter dapat memberikan wawasan yang berharga kepada departemen lain, membantu organisasi tumbuh secara strategis.
Perekrut memiliki akses ke banyak informasi tentang pasar talenta, demografi kandidat, dan analisis pesaing. Dengan membagikan data ini kepada para pemangku kepentingan, rekruter dapat memengaruhi keputusan strategis terkait ekspansi, penetrasi pasar, dan pengembangan produk.
Metrik yang perlu dipertimbangkan:
Untuk memberi saran tentang skalabilitas organisasi, perekrut dapat fokus pada metrik berikut:
Analisis permintaan pasar membantu perekrut memahami lanskap saat ini dan mengantisipasi tren di masa depan. Dengan mengidentifikasi keahlian atau industri yang sedang berkembang, perekrut dapat secara proaktif mencari kandidat yang memiliki atribut-atribut yang dibutuhkan.
Peringkat pengalaman kandidat mengukur seberapa puas kandidat dengan proses rekrutmen. Pengalaman kandidat yang positif tidak hanya meningkatkan branding perusahaan, tetapi juga menarik talenta terbaik dan meningkatkan kemungkinan referensi.
Analisis pesaing melibatkan pelacakan aktivitas perekrutan pesaing industri. Dengan membandingkan dengan praktik perekrutan kompetitor, perekrut dapat mengidentifikasi peluang untuk perbaikan atau nilai jual unik yang menarik kandidat yang luar biasa.
Dengan memanfaatkan metrik ini, perekrut dapat menjadi kontributor yang berharga bagi strategi pertumbuhan organisasi, yang menunjukkan dampak akuisisi talenta pada hasil bisnis.
Studi Kasus: Pengambilan keputusan berbasis data dari Lever
Lever, di bawah kepemimpinan Mike Bailen, mengubah proses akuisisi talenta mereka dengan memanfaatkan analisis data. Dengan menganalisis permintaan pasar dan melakukan analisis pesaing, Lever mengidentifikasi area baru untuk ekspansi. Tim perekrutan memberikan wawasan tentang keahlian yang sedang berkembang dan merekomendasikan penyesuaian pada deskripsi pekerjaan, sehingga menghasilkan kumpulan kandidat yang lebih berkualitas. Melalui pengambilan keputusan berbasis data, Lever mencapai penurunan waktu perekrutan sebesar 30% dan peningkatan retensi karyawan.
Kiat produktivitas perekrut 3: Ketahui batasan dalam kumpulan data talenta
Meskipun wawasan berbasis data sangat berharga dalam mengukur produktivitas rekruter, namun penting untuk mengetahui keterbatasan dalam kumpulan data talenta. Meredith Herberg-Waldron, Manajer Operasi Talenta Global di Eventbrite, menekankan pentingnya memahami konteks di balik metrik.
Perekrut harus menyadari bias yang dapat memengaruhi data dan mengambil langkah untuk menguranginya. Sebagai contoh, bias demografis dapat terlihat dalam tingkat konversi pipeline atau tingkat penerimaan penawaran. Dengan meninjau dan menganalisis data secara teratur, perekrut dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi bias yang dapat memengaruhi akurasi metrik.
Metrik yang perlu dipertimbangkan:
Ketika memeriksa keterbatasan data, pertimbangkan metrik berikut ini:
- Keragaman Metrik perekrutan melacak representasi demografi yang berbeda dalam kumpulan kandidat dan selama proses perekrutan. Dengan memantau metrik keragaman, perekrut dapat memastikan keadilan dan inklusivitas.
- Peringkat respons kandidat memberikan wawasan tentang persepsi kandidat terhadap proses rekrutmen. Dengan mengumpulkan informasi kontak, perekrut dapat menemukan potensi bias atau area yang perlu diperbaiki.
- Efektivitas sumber berdasarkan demografi menganalisis bagaimana kinerja saluran sumber yang berbeda dalam menarik kandidat dari berbagai latar belakang. Metrik ini menyoroti setiap perbedaan dalam strategi akuisisi talenta dan memungkinkan penyesuaian untuk memastikan kesempatan yang sama bagi semua kandidat.
Dengan mengetahui dan mengatasi keterbatasan dalam kumpulan data talenta, perekrut dapat memastikan bahwa metrik produktivitas mereka secara akurat mencerminkan kondisi sebenarnya dari upaya perekrutan mereka.
Studi Kasus: Komitmen Eventbrite terhadap integritas data
Di Eventbrite, Meredith Herberg-Waldron mengedepankan integritas data sebagai aspek penting dalam mengukur produktivitas perekrut. Dengan menerapkan audit data secara rutin dan menganalisis metrik demografis, timnya mengidentifikasi potensi bias dalam proses perekrutan. Mereka bekerja untuk memastikan representasi yang setara di setiap tahap dan mendorong lingkungan perekrutan yang inklusif. Hasilnya adalah strategi akuisisi talenta yang lebih beragam dan sukses.
Mengukur dan mengambil tindakan atas wawasan produktivitas perekrut yang penting saat ini
Di dunia kerja yang kompetitif saat ini, mengukur dan meningkatkan produktivitas perekrut sangat penting untuk kesuksesan organisasi. Dengan menggunakan lima cara terbaik untuk mengukur produktivitas perekrut, organisasi dapat membuat keputusan berdasarkan data, mengoptimalkan strategi akuisisi talenta, dan terus meningkatkan proses perekrutan.
Dengan memasukkan metrik-metrik ini ke dalam perangkat analitik talenta Anda, Anda dapat memperoleh wawasan yang berharga dan mendorong organisasi Anda menuju kesuksesan perekrutan.
Kesimpulan
Mengukur produktivitas perekrut lebih dari sekadar melacak jumlah perekrutan yang dilakukan. Hal ini membutuhkan pemahaman yang komprehensif mengenai prinsip-prinsip penjualan dan pemasaran, memanfaatkan pengambilan keputusan berbasis data, dan mengakui keterbatasan dalam kumpulan data talenta.
Dengan memprediksi talenta secara efektif seperti seorang pemimpin penjualan, memberi saran tentang penskalaan organisasi menggunakan wawasan data, dan memastikan integritas data, perekrut dapat meningkatkan produktivitas mereka dan memberikan dampak positif pada keseluruhan proses rekrutmen. Memantau dan menganalisis metrik ini secara terus menerus akan memungkinkan organisasi untuk menarik talenta terbaik secara efisien, yang berkontribusi pada pertumbuhan dan kesuksesan bisnis jangka panjang. Aniday berharap blog ini bermanfaat bagi Anda.