10 pertanyaan wawancara pra-seleksi

Sebelum masuk ke tahap wawancara, terdapat proses pra-kualifikasi atau pra-seleksi yang perlu Anda terapkan pada para pelamar. Ini memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan dasar untuk peran tersebut (misalnya, kandidat yang berkualifikasi dengan keterampilan yang sesuai untuk posisi yang terbuka).

Ini juga memastikan Anda tidak membuang-buang waktu dengan mengajukan kandidat yang tidak memenuhi syarat (dan mereka yang memiliki tanda merah) melalui wawancara tatap muka yang mendalam. Wawancara pra-seleksi banyak digunakan oleh perusahaan, dan proses perekrutan Anda dapat mendapatkan banyak manfaat dengan menggabungkan wawancara pra-seleksi. Mari kita temukan bersama Aniday dalam blog ini!

Apa Itu Wawancara Pra-Seleksi?

Wawancara pra-seleksi, sering disebut sebagai pre-employment screening, melibatkan serangkaian pertanyaan yang ditujukan untuk mengumpulkan detail kualifikasi dasar tentang kandidat. Pendekatan ini membantu memahami harapan gaji kandidat, serta minat mereka secara keseluruhan terhadap posisi tertentu, sebelum melanjutkan ke wawancara yang lebih komprehensif.

Pra-seleksi umumnya mencakup pertanyaan permukaan tentang tujuan karier, keterampilan, kemampuan, dan preferensi pekerjaan. Selain itu, pertanyaan pra-seleksi dapat mencakup penilaian keterampilan dasar untuk menyaring kandidat yang tidak cocok, pada akhirnya menghemat waktu di tahap wawancara berikutnya.

Cara Melakukan Wawancara Pra-Seleksi yang Efektif

Melakukan wawancara pra-seleksi dengan efisien sangat penting untuk mengidentifikasi kandidat yang paling sesuai untuk posisi tersebut. Berikut adalah langkah-langkah esensial untuk berhasil melakukan wawancara pra-seleksi:

1. Review Persyaratan Pekerjaan

Sebelum memulai wawancara pra-seleksi, penting untuk melakukan tinjauan komprehensif terhadap persyaratan dan kualifikasi pekerjaan. Tinjauan ini akan memungkinkan Anda merumuskan pertanyaan yang secara khusus mengevaluasi apakah kandidat memenuhi kriteria minimum untuk posisi tersebut.

Persiapkan Kuesioner Terstruktur

Buat kuesioner terstruktur yang mencakup elemen-elemen penting seperti kualifikasi, pengalaman, keterampilan, dan tingkat minat kandidat terhadap posisi tersebut. Menggunakan kumpulan pertanyaan yang terstandarisasi memastikan penilaian yang adil dan memudahkan perbandingan efektif antara kandidat.

Pelajari CV dan Surat Lamaran

Sebelum wawancara, lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap resume dan aplikasi kandidat. Perhatikan tanda-tanda merah atau inkonsistensi yang mungkin memerlukan klarifikasi lebih lanjut selama wawancara pra-seleksi.

Jadwalkan Wawancara Pra-Seleksi

Setelah kandidat telah terpilih berdasarkan resume mereka, lanjutkan untuk menjadwalkan wawancara pra-seleksi. Wawancara ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk panggilan telepon, konferensi video, atau kuesioner online, tergantung pada preferensi Anda dan pertimbangan logistik.

Lakukan Wawancara

Selama wawancara, ajukan pertanyaan pra-seleksi untuk mendapatkan informasi tentang kualifikasi, pengalaman, aspirasi karier, dan tingkat minat mereka terhadap peran tersebut. Pastikan untuk membuat catatan dan mengevaluasi dengan cermat tanggapan mereka terhadap persyaratan pekerjaan yang telah ditetapkan.

Evaluasi Kesesuaian Kandidat

Berdasarkan hasil wawancara pra-seleksi, evaluasi kesesuaian kandidat untuk posisi tersebut. Tentukan apakah mereka memenuhi kriteria minimum dan buat keputusan mengenai kemajuan mereka ke tahap berikutnya dalam proses perekrutan.

Beri Umpan Balik (Feedback)

Setelah wawancara pra-seleksi selesai, memberikan umpan balik kepada kandidat mengenai kelayakan mereka untuk peran tersebut. Praktik ini berkontribusi untuk menjaga pengalaman positif kandidat dan menetapkan harapan yang jelas untuk tahap selanjutnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan efisiensi proses rekrutmen dan menentukan kandidat yang paling sesuai untuk penilaian lebih lanjut.

Pertanyaan Wawancara Pra-Seleksi

Ketika melakukan wawancara pra-seleksi, pertanyaan yang diajukan memainkan peran krusial dalam mengidentifikasi kandidat yang berkualifikasi. Berikut adalah sepuluh pertanyaan wawancara pra-seleksi yang dapat digunakan oleh para rekruter untuk secara efektif mengevaluasi para pelamar:

1. Apa yang membuat anda tertarik pada posisi Ini?

• Pertanyaan ini membantu menentukan motivasi kandidat dan minat sungguh-sungguh mereka terhadap peran tersebut. Ini memungkinkan Anda menilai tingkat antusiasme mereka dan sejauh mana nilai-nilai mereka sejalan dengan misi perusahaan.

2. Berapa Harapan Gaji Anda?

• Menanyakan tentang harapan gaji sedini mungkin membantu menetapkan harapan yang realistis bagi kedua belah pihak. Ini memastikan bahwa kandidat sejalan dengan kisaran kompensasi yang ditentukan untuk posisi tersebut.

3. Apakah Anda Memiliki Kualifikasi Penting yang Diperlukan untuk Posisi Ini?

• Mengajukan pertanyaan ini secara langsung memungkinkan kandidat untuk mengevaluasi sendiri kesesuaian mereka berdasarkan keterampilan dan kualifikasi penting. Ini berfungsi sebagai penyaring awal bagi mereka yang jelas-jelas tidak memiliki prasyarat yang diperlukan.

4. Ceritakan Projek atau Tugas Menantang yang Berhasil Anda Selesaikan.

• Pertanyaan ini memberikan kesempatan bagi kandidat untuk memamerkan kemampuan pemecahan masalah, ketahanan, dan prestasi mereka. Tanggapan mereka memberikan wawasan tentang keterampilan dan prestasi masa lalu mereka.

5. Bagaimana Anda Menangani Konflik di Tempat Kerja?

• Keterampilan penyelesaian konflik penting untuk menjaga lingkungan kerja yang produktif. Pertanyaan ini memungkinkan kandidat untuk mendemonstrasikan kemampuan mereka dalam menavigasi perselisihan secara profesional dan menemukan solusi.

6. Apa Tujuan Karier Jangka Panjang Anda?

• Memahami aspirasi jangka panjang kandidat membantu menentukan apakah posisi tersebut sejalan dengan lintasan karier mereka. Ini juga mengungkapkan komitmen mereka terhadap pertumbuhan dan pengembangan pribadi.

7. Dapatkah Anda Mendeskripsikan Pengalaman Anda Bekerja dalam Tim?

• Kerjasama tim adalah aspek fundamental dari banyak peran. Dengan menanyakan tentang pengalaman bekerja dalam tim, Anda dapat mengevaluasi kemampuan mereka untuk berkolaborasi secara efektif dan beradaptasi dengan dinamika kerja yang berbeda.

8. Apakah Anda bersedia Bekerja Selama [Hari/Jam Tertentu]?

• Bergantung pada persyaratan pekerjaan, penting untuk memastikan apakah kandidat memiliki ketersediaan yang sejajar dengan kebutuhan perusahaan. Pertanyaan ini memastikan konflik penjadwalan dihindari pada tahap selanjutnya dalam proses.

9. Bagaimana Anda Tetap update dengan Trend dan Perkembangan Industri?

Pembelajaran terus menerus penting dalam industri yang berkembang pesat saat ini. Pertanyaan ini membantu mengidentifikasi kandidat yang secara aktif mencari pengetahuan dan tetap terinformasi tentang kemajuan industri.

10. Apakah Anda Punya Pertanyaan untuk Kami?

• Memberikan kesempatan kepada kandidat untuk bertanya memungkinkan mereka untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang peran dan perusahaan. Ini juga menunjukkan minat dan keterlibatan mereka dalam proses perekrutan.

Gunakan pertanyaan wawancara pra-seleksi ini untuk mendapatkan wawasan berharga tentang kualifikasi, motivasi, dan kesesuaian kandidat untuk posisi tersebut. Ingatlah untuk menyesuaikan pertanyaan dengan kebutuhan dan industri Anda yang spesifik.

Kesimpulan

Pemikiran Akhir: Pertanyaan Wawancara Pra-Seleksi Dengan menggabungkan wawancara pra-seleksi ke dalam proses perekrutan dan menggunakan pertanyaan wawancara pra-seleksi yang efektif, Anda dapat menghemat waktu dan sumber daya berharga dengan menyaring kandidat yang tidak berkualifikasi sejak awal.

Wawancara ini memberikan wawasan tentang kualifikasi, motivasi, dan potensi kesesuaian kandidat dengan organisasi Anda. Ingatlah untuk menyesuaikan pertanyaan dengan kebutuhan spesifik peran dan industri Anda.

Aniday berharap blog ini bermanfaat untuk anda.