10 Cara Membangun Pengembangan Diri
Dalam lingkungan bisnis saat ini, keragaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) telah muncul sebagai prioritas penting bagi organisasi. Keterwakilan perempuan dan individu dari berbagai latar belakang etnis yang tidak memadai dalam posisi kepemimpinan, kesenjangan upah yang terus berlanjut, dan pengikisan hak-hak dasar merupakan masalah yang mendesak.
Mengatasi tantangan-tantangan ini bukan hanya merupakan kewajiban moral, tetapi juga merupakan kebutuhan mendasar untuk mencapai kesuksesan dan kemajuan bisnis. Menciptakan kumpulan talenta yang beragam adalah langkah yang berarti yang dapat diadopsi oleh setiap perusahaan untuk memperjuangkan inklusivitas dan menawarkan peluang yang lebih besar kepada komunitas yang secara historis terpinggirkan. Mari cari tahu dengan Aniday.
1) Menarik Bakat yang Beragam Melalui Budaya Perusahaan yang Inklusif
Untuk merekrut dan mempertahankan tenaga kerja yang beragam secara efektif, sangat penting untuk menumbuhkan budaya perusahaan yang inklusif. Tanpa lingkungan seperti itu, upaya untuk merekrut karyawan dari kelompok yang kurang terwakili dapat menghasilkan pintu putar kandidat dan pekerjaan yang berumur pendek.
Mulailah dengan mengumpulkan umpan balik dari karyawan Anda saat ini melalui survei, situs ulasan, dan wawancara keluar. Informasi ini akan membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan membuat perusahaan Anda lebih ramah dan inklusif. Promosikan budaya inklusif Anda dalam materi pencitraan perusahaan Anda, termasuk situs karier, saluran media sosial, dan konten yang dibuat oleh karyawan.
2) Tetapkan Tujuan untuk Merekrut Bakat yang Beragam
Seperti kata pepatah, "Apa yang diukur, itulah yang akan dikerjakan." Menetapkan tujuan yang jelas untuk merekrut talenta yang beragam akan memberikan fokus dan akuntabilitas. Tetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART) yang selaras dengan inisiatif DEI organisasi Anda. Misalnya, targetkan untuk meningkatkan persentase wanita dan orang kulit berwarna dalam peran kepemimpinan dengan persentase tertentu dalam jangka waktu tertentu. Lacak dan evaluasi kemajuan Anda secara teratur untuk memastikan Anda tetap berada di jalur yang benar.
3) Adakan Pertemuan Awal untuk Menyelaraskan Inisiatif Keberagaman
Untuk memastikan semua orang selaras dan berkomitmen pada inisiatif keragaman, adakan pertemuan awal yang melibatkan pemangku kepentingan utama dari berbagai departemen. Dalam pertemuan ini, diskusikan pentingnya membangun jalur talenta yang beragam, berbagi wawasan tentang manfaat keragaman, dan menguraikan tindakan spesifik yang harus diambil.
Dorong dialog dan kolaborasi terbuka, sehingga setiap orang dapat menyumbangkan ide dan perspektifnya. Dengan melibatkan berbagai suara sejak awal, Anda dapat menciptakan pemahaman dan komitmen bersama untuk mendorong perubahan.
4) Gunakan Proses Wawancara Terstruktur
Bias yang tidak disadari dapat secara tidak sengaja memengaruhi keputusan perekrutan, yang menyebabkan kurangnya keragaman dalam kumpulan talenta Anda. Menerapkan proses wawancara terstruktur membantu mengurangi bias tersebut dan memastikan evaluasi yang adil terhadap kandidat.
Kembangkan serangkaian pertanyaan standar yang relevan dengan peran, dengan fokus pada keterampilan, pengalaman, dan kecocokan budaya. Melatih pewawancara mengenai praktik terbaik untuk melakukan wawancara yang tidak bias, termasuk menghindari pertanyaan-pertanyaan pribadi yang tidak terkait dengan pekerjaan. Konsistensi dalam proses wawancara akan membantu Anda memilih kandidat berdasarkan kemampuan dan kecocokan, bukannya bias yang tidak disadari.
5) Mencari Kandidat Secara Proaktif untuk Membangun Saluran Bakat yang Beragam
Membangun jalur talenta yang beragam membutuhkan strategi pencarian yang proaktif. Jangan hanya mengandalkan metode rekrutmen tradisional atau lowongan pekerjaan yang mungkin menarik pelamar dalam jumlah terbatas. Sebaliknya, manfaatkan berbagai saluran untuk menjangkau komunitas yang kurang terwakili.
Libatkan diri Anda dengan platform, grup, dan forum online tempat berkumpulnya kandidat yang beragam. Hadiri acara industri yang berfokus pada keragaman dan inklusi untuk terhubung langsung dengan kandidat potensial. Menjalin kemitraan dengan organisasi yang mewakili kelompok minoritas atau komunitas yang terpinggirkan untuk memanfaatkan jaringan mereka dan mendapatkan akses ke lebih banyak individu berbakat.
6) Terlibat dengan Institusi Minoritas untuk Merekrut Tenaga Kerja yang Lebih Beragam
Untuk memperluas upaya penjangkauan Anda, jalinlah hubungan dengan lembaga pendidikan dan organisasi yang melayani komunitas minoritas. Libatkan perguruan tinggi dan universitas kulit hitam (HBCU), perguruan tinggi wanita, dan institusi akademik lain yang berfokus pada minoritas.
Berpartisipasi dalam bursa karier, program bimbingan, dan kemitraan magang untuk terhubung dengan individu-individu berbakat di awal karier mereka. Dengan membangun hubungan yang kuat dengan lembaga-lembaga ini, Anda dapat secara aktif berkontribusi dalam menciptakan jalur tenaga kerja yang lebih beragam.
7) Rekrut Bakat yang Beragam Melalui Referensi
Referensi karyawan dapat menjadi cara yang efektif untuk menarik talenta yang beragam. Dorong karyawan Anda untuk merujuk kandidat dari kelompok yang kurang terwakili dengan menerapkan program rujukan dengan tujuan keragaman tertentu.
Berikan penghargaan kepada karyawan yang berhasil mereferensikan kandidat yang beragam, untuk memperkuat budaya inklusi. Selain itu, pertimbangkan untuk memperluas jaringan rujukan Anda di luar karyawan Anda saat ini. Libatkan kelompok sumber daya karyawan (ERG) atau jaringan afinitas untuk memanfaatkan jaringan mereka dan mengakses lebih banyak kandidat potensial.
8) Menantang Potensi Bias
Selama proses rekrutmen, sangat penting untuk menantang bias Anda sendiri dan bias tim perekrutan. Bias yang tersirat dapat secara tidak sadar memengaruhi pengambilan keputusan, yang mengarah pada diskriminasi yang tidak disengaja.
Ambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesadaran dan melawan bias dengan memberikan pelatihan bias bawah sadar untuk semua karyawan yang terlibat dalam proses perekrutan. Pelatihan ini membantu individu mengenali bias mereka, memahami dampaknya, dan mengembangkan strategi untuk mengurangi dampaknya. Dengan mengembangkan budaya sadar bias, Anda dapat meningkatkan keadilan dan efektivitas upaya perekrutan Anda.
9) Bangun Proses Orientasi yang Kuat
Menciptakan jalur talenta yang beragam bukan hanya tentang menarik dan mempekerjakan kandidat yang beragam; namun juga melibatkan mempertahankan mereka setelah mereka bergabung dengan organisasi Anda. Proses orientasi yang kuat memainkan peran penting dalam membantu karyawan baru merasa disambut, didukung, dan dilibatkan.
Kembangkan program orientasi yang komprehensif yang memperkenalkan karyawan baru pada budaya, nilai, dan inisiatif DEI perusahaan Anda. Menugaskan mentor atau rekan kerja untuk memberikan panduan dan dukungan selama masa transisi. Secara teratur memeriksa karyawan baru untuk mengatasi masalah apa pun dan memastikan mereka memiliki sumber daya yang mereka butuhkan untuk berhasil.
10) Mengukur dan Merayakan Keberhasilan Program Perekrutan Keragaman Anda
Untuk mengukur efektivitas upaya Anda, sangat penting untuk mengukur hasil dari program perekrutan keragaman Anda. Lacak metrik utama seperti persentase kandidat yang beragam dalam pipeline talenta Anda, jumlah karyawan yang direkrut, dan tingkat retensi mereka. Analisis data ini secara teratur untuk mengidentifikasi tren, area yang perlu ditingkatkan, dan potensi tantangan.
Rayakan keberhasilan Anda dan bagikan secara internal untuk memperkuat pentingnya keragaman dalam organisasi Anda. Berikan penghargaan kepada individu dan tim yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam membangun saluran talenta yang beragam, menumbuhkan budaya inklusivitas dan peningkatan berkelanjutan.
Melakukan Upaya Bersama untuk Membangun Jalur Talenta yang Lebih Beragam dengan Perangkat Lunak TA Terkemuka
Teknologi dapat memainkan peran penting dalam mendukung upaya Anda untuk membangun jalur talenta yang beragam. Memanfaatkan perangkat lunak Talent Acquisition (TA) modern dapat membantu menyederhanakan proses rekrutmen, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan pengalaman kandidat. Carilah solusi perangkat lunak yang menawarkan fungsi yang dirancang khusus untuk perekrutan keberagaman.
Ini dapat mencakup fitur-fitur seperti analisis keragaman, deskripsi pekerjaan yang bebas bias, penyaringan resume yang dianonimkan, dan panduan wawancara terstruktur. Dengan memanfaatkan teknologi, Anda bisa memperkuat inisiatif perekrutan keragaman dan mendorong perubahan yang berarti dalam organisasi Anda.
Kesimpulannya:
Membangun saluran talenta yang beragam adalah langkah penting untuk menciptakan tempat kerja yang inklusif dan adil. Dengan menarik, merekrut, dan mempertahankan talenta dari kelompok yang kurang terwakili, organisasi dapat memperoleh manfaat dari perspektif yang lebih luas, peningkatan inovasi, dan peningkatan kinerja bisnis.
Menerapkan sepuluh strategi yang diuraikan dalam artikel ini akan membantu Anda menciptakan tenaga kerja yang lebih beragam dan inklusif, yang berkontribusi pada masa depan yang lebih cerah bagi organisasi dan masyarakat secara keseluruhan. Mulailah hari ini dan jadikan keberagaman sebagai landasan strategi akuisisi talenta Anda. Aniday berharap blog ini bermanfaat bagi Anda.