Poin-poin Efektif untuk Membuat Resume yang Jelas dan Menarik

Jika Anda ingin mendapatkan pekerjaan impian Anda di pasar yang kompetitif, Anda membutuhkan panduan resume poin-poin yang akan membantu Anda membuat resume yang jelas dan menarik. Panduan resume poin-poin akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menggunakan poin-poin secara efektif di setiap bagian resume Anda, dari informasi pribadi hingga keterampilan dan penghargaan. Poin-poin penting dapat membuat resume Anda mudah dibaca dan menyoroti pengalaman dan pencapaian Anda yang paling relevan. Dengan panduan resume poin-poin, Anda bisa meningkatkan kesempatan Anda untuk diperhatikan dan dipilih oleh perekrut atau profesional HR. Pelajari lebih lanjut tentang cara menggunakan poin-poin dalam resume Anda di artikel ini.

Kapan Menggunakan Poin-poin Penting dalam Resume?

Resume yang komprehensif biasanya mencakup bagian poin-poin berikut ini (dengan beberapa fleksibilitas):

  • Informasi Pribadi: 

Pastikan untuk menyertakan informasi kontak; jika tidak, perekrut tidak akan dapat menghubungi Anda. Disarankan untuk tidak mencantumkan foto Anda dalam resume.

  • Latar Belakang Pendidikan: 

Jika Anda memiliki pengalaman lain yang relevan, Anda bisa tidak mencantumkan semua mata kuliah utama Anda dan fokus pada hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar.

  • Magang/Pengalaman Kerja: 

Ini adalah bagian yang paling dihargai oleh perekrut, karena ini dapat menunjukkan kesesuaian Anda dengan pekerjaan dan kemampuan kerja Anda. Tampilkan informasi ini dalam poin-poin dan sub-poin

  • Pengalaman Riset/Proyek: 

Ini melengkapi pengalaman kerja Anda dan menawarkan wawasan yang lebih rinci tentang keahlian dan pencapaian spesifik Anda. Ini bisa menjadi sub poin di bawah pengalaman kerja juga jika penelitian/proyek dilakukan di tempat kerja.

  • Keterlibatan di Kampus: 

Jika Anda memiliki pengalaman kerja atau proyek yang cukup banyak, Anda dapat melewatkan bagian ini atau meminimalkan jumlah informasi yang Anda tambahkan pada bagian ini. 

  • Keterampilan dan Penghargaan: 

Cantumkan keterampilan profesional dan penghargaan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Anda juga bisa menyertakan minat atau hobi yang menunjukkan kepribadian unik Anda.

Poin-poin Efektif untuk Membuat Resume yang Jelas dan Menarik-001

Kembali ke pertanyaan kapan harus menggunakan poin-poin, jawabannya adalah: selain informasi pribadi, Anda harus menggunakan poin-poin di setiap bagian (dengan fokus khusus pada pengalaman magang/kerja). Pendekatan ini akan membuat resume Anda lebih menonjol, menawarkan struktur yang jelas dan terorganisir yang membuat perekrut ingin terus membaca.

Poin-poin penting menjadi sangat penting untuk bagian pengalaman kerja dan pengalaman proyek. Ketika perekrut atau profesional HR meninjau resume, mereka akan sangat memperhatikan pengalaman kerja Anda di masa lalu. Ketika menulis resume, gunakan bahasa yang lugas untuk menyoroti informasi yang paling penting.

Panduan resume poin-poin juga akan membantu Anda dengan konten setiap bagian. Misalnya, pada bagian latar belakang pendidikan dan keterlibatan di kampus, Anda bisa menggunakan poin-poin penting untuk mencantumkan prestasi, penghargaan, pengalaman kerja sebagai mahasiswa, dan penelitian akademis yang signifikan. Pada bagian keterampilan dan penghargaan, Anda dapat menggunakan poin-poin untuk menampilkan kemahiran bahasa, kemampuan perangkat lunak, dan kompetensi lain yang relevan. Panduan resume poin-poin juga akan menunjukkan kepada Anda cara menggunakan angka dan tanda baca untuk membuat poin-poin Anda ringkas dan efektif.

Apa Saja Praktik Terbaik untuk Menggunakan Poin-poin dalam Resume?

Poin-poin Efektif untuk Membuat Resume yang Jelas dan Menarik-002
Jaga agar setiap poin tetap ringkas.

Untuk memaksimalkan poin-poin, buatlah setiap poin menjadi lugas. Idealnya, setiap poin harus terdiri dari satu kalimat singkat, dengan maksimal dua kalimat.

Gunakan angka untuk mengukur pengalaman dan hasil.

Angka adalah cara yang ampuh untuk membuat poin-poin resume lebih menarik dan kredibel, karena angka menunjukkan dampak dan hasil dari pekerjaan Anda. Panduan resume poin-poin juga akan membantu Anda memilih angka yang tepat untuk digunakan, seperti durasi, frekuensi, jumlah, atau persentase pekerjaan Anda. Sebagai contoh, alih-alih mengatakan "bekerja sebagai operator media baru," Anda bisa mengatakan "15 bulan pengalaman operasi media baru," atau alih-alih mengatakan "menulis artikel dengan jumlah view yang banyak," Anda bisa mengatakan "menulis lebih dari 30 artikel dengan lebih dari 20.000 view." Angka juga dapat menunjukkan bagaimana Anda memperbaiki atau meningkatkan sesuatu, seperti "meningkatkan jumlah pengikut sebesar 180%." Menggunakan angka dalam poin-poin Anda dapat menghemat ruang dan menyampaikan poin-poin penting secara langsung, sehingga menarik perhatian perekrut dengan cepat. 

Perhatikan format tanda baca.

Jika poin-poin Anda berupa frasa, Anda bisa menggunakan poin-poin tanpa tanda baca. Jika Anda menggunakan kalimat lengkap, gunakan titik di akhir setiap poin. Konsistensi dalam tanda baca menjaga penampilan profesional dan sangat penting untuk memperhatikan detail.

Hindari gaya poin-poin yang mewah.

Saat membuat resume, Anda akan menemukan berbagai gaya untuk poin-poin, namun disarankan untuk tetap menggunakan lingkaran atau titik-titik klasik. Resume Anda tidak membutuhkan dekorasi yang berlebihan atau format yang mencolok. Kesederhanaan dalam memformat poin-poin penting akan membuat perekrut tetap fokus pada konten Anda dan memastikan bahwa tidak akan ada masalah pemformatan saat mengunggah atau mengirim versi elektronik resume Anda.

Singkatnya

Informasi di atas mencakup bagaimana cara menggunakan poin-poin penting dalam resume Anda secara efektif. Menggunakan poin-poin penting dapat membantu perekrut dengan cepat mengidentifikasi informasi penting dalam resume Anda, menciptakan format yang jelas dan profesional. Mengukur pengalaman dan pencapaian Anda dengan angka dapat menekankan poin-poin yang paling penting dan mengurangi penjabaran yang tidak perlu. Selama wawancara, Anda bisa mendalami poin-poin penting ini secara lebih detail, jadi biarkan poin-poin tersebut membawa poin-poin penting dalam resume Anda!

Aniday berharap artikel blog ini membantu Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara membuat resume yang lebih baik yang akan membuat pewawancara terkesan. Semoga sukses dalam membuat resume dan wawancara Anda!

Posting terkait